BANDUNG, KOMPAS.com - Rasa duka diperlihatkan warga Jawa Barat atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz (Eril).
Seperti diketahui, keluarga Ridwan Kamil menyatakan Eril meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss. Meski dinyatakan meninggal, pencarian tetap akan dilakukan.
Beragam doa disampaikan warga Jabar. Di antara mereka banyak yang mengikuti shalat gaib untuk Eril, berdoa, sampai meneteskan air mata.
Salah satu jemaah yang berdoa hingga meneteskan air mata adalah Herman. Meski ia tidak pernah bertemu dengan Ridwan Kamil ataupun almarhum, ia ikut merasakan duka keluarga Ridwan Kamil.
Baca juga: Saat Keluarga Ridwan Kamil Ikhlaskan Kepergian Eril…
Sebab ia juga memiliki anak. Sebagai seorang ayah, ia tahu seberat apa beban yang dipikul Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia.
"Sedih, ngebayanginnya aja dah sakit hati. Kehilangan anak pastinya berat sekali. Tapi Eril meninggal di usia muda, syahid, dan didoakan banyak orang. Banyak orang akan iri," tutur dia seusai shalat gaib, Jumat (3/6/2022).
Kemarin, banyak masjid di Kota Bandung menggelar shalat gaib untuk Eril. Dari mulai masjid-masjid besar hingga masjid yang ada di gang-gang.
Seperti di Masjid Raya Bandung, Masjid Al Ukhuwah, Masjid Al Baraqah, Al Manar, Salman ITB, dan lainnya.
Baca juga: Salam Perpisahan Ridwan Kamil untuk Eril, Pimpin Shalat Gaib di Sungai Aare
Di Masjid Raya Bandung, shalat gaib dihadiri 5.000 jemaah. KH Ayi Hasyim, Ketua DKM Masjid Raya Bandung menyebut, para jemaah juga menyampaikan doa terbaik untuk putra Gubernur Jabar tersebut.
"Mohon untuk disampaikan imbauan dari Masjid Raya, kita harus membangun rasa empati, kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat. Terkhusus keluarga pemimpin kita, bapak Gubernur Jawa Barat," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.