Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Karangan Bunga untuk Eril Banjiri Gedung Pakuan, Rumah Dinas Ridwan Kamil

Kompas.com - 04/06/2022, 10:10 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga Ridwan Kamil menyatakan Emmeril Khan Mumtaz (Eril) meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Aare.

Sejak pernyataan tersebut, Jumat (3/6/2022), karangan bunga dukacita untuk Eril satu per satu berdatangan hingga hari ini.

Hal itu membuat Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dibanjiri karangan bunga dukacita.

Baca juga: Eril Meninggal di Usia Muda, Syahid, dan Didoakan Banyak Orang

Dari pantauan, sejak Jumat 3 Juni 2022 sore, karangan bunga dari sejumlah pejabat, instansi, dan artis terus berdatangan ke rumah dinas Gubernur.

Karangan bunga tersebut disimpan di depan gerbang pintu masuk Gedung Pakuan. Hingga saat ini, jumlahnya terus bertambah mengelilingi seluruh area Gedung Pakuan.

Warga sekitar dan yang melintas pun sempat berhenti sejenak, menyaksikan, dan berfoto di barisan karangan bunga.

"Saya enggak pernah ketemu, bukan siapa-siapanya (Eril) juga, tapi sedih saja. Turut berduka," ujar Aan, salah satu warga, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Salam Perpisahan Ridwan Kamil untuk Eril, Pimpin Shalat Gaib di Sungai Aare

Selain karangan bunga, warga sekitar juga turut menempelkan bunga disertai foto Eril di pagar Gedung Pakuan.

Teguh (29), salah satu warga, mengaku sengaja memasang bunga dengan foto Eril sebagai bentuk empati.

"Ini dari warga sekitar. Kita menyampaikan empati, sama dukungan ke Pak Gubernur," ujar Teguh.

Dikutip dari rilis Humas Pemkot Bandung, ribuan karangan bunga datang dari banyak tokoh hingga instandi. 

Sejumlah tokoh penting Jabar yang turut mengucapkan belasungkawa melalui karangan bunga di antaranya Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.

Baca juga: Semoga Sungai Aare Menyelimutimu dalam Kehangatan, Eril…

Ada juga kepala daerah lainnya di lingkungan Provinsi Jawa Barat serta pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.

Karangan bunga berasal dari banyak pihak. Ada para menteri, pengusaha, pimpinan partai politik dan organisasi masyarakat (ormas), komunitas, serta individu. 

Adapun Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah kembali ke Kota Bandung pada Jumat 3 Juni 2022 setelah hampir sepekan lebih berada di Swiss untuk mencari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang tenggelam di Sungai Aare, Bern.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kawasan Gedung Pakuan Dibanjiri Karangan Bunga Duka Cita untuk Emmeril

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com