Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi Sendiri-sendiri, 4 Pria Perkosa Siswi SD Selama 6 Tahun, di Antaranya Pegawai Dishub

Kompas.com - 04/06/2022, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

 

Bukan pegawai tetap

Sementara itu, pihak Dishub Bandung Barat menyatakan bahwa ED bukanlah pegawai tetap.

Dia hanya office boy (OB) yang diupah sewaktu-waktu jika diperlukan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) KBB, Herry Arifin.

Ia mengatakan pekerjaan ED adalah penjual kaca film yang biasa menjajakan dagangannya kepada pengendara yang melakukan pengujian kendaraan di lokasi tersebut.

"Hanya oleh kami suka disuruh bersih-bersih rumput di depan, jadi dia bukan OB yang terikat oleh kami (Dishub). Dia hanya suka disuruh bersih-bersih saja, itu pun tidak sering," ujar Herry, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: 4 Pelaku Pencabulan Siswi SD di Bandung Barat Ditangkap, di Antaranya Pegawai Dishub

Herry mengungkapkan, ED merupakan warga Kabupaten Garut yang sengaja merantau ke Bandung Barat.

Karena tidak memiliki tempat tinggal, maka ED sering menginap di area Balai Pengujian Kendaraan.

"Aslinya dia itu orang Garut, cuma jualan kaca film di sini, dia juga jarang pulang."

"Diamnya di emperan gitu, awalnya dari pada dia diam di emperan, ya sudah mending bantuin bareng dengan petugas yang piket di KIR," jelasnya.

Baca juga: Siswi SD di Bandung Barat Dicabuli 4 Tetangganya Sendiri

Tiap pelaku beda modus

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, dari penyelidikan sementara aksi pencabulan itu ada yang dimulai dengan membujuk korban ada pula dengan paksaan.

"Beda-beda (modusnya), tapi yang jelas mereka (pelaku) ini saling kenal karena berada di satu lingkungan tempat tinggal," kata Rizka saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

Pencabulan ini dilakukan di tempat para pelaku, tiga pelaku AS (55), HR (47), dan ZK (17) melakukan aksi cabul di kediaman maupun di rumah kontrakan mereka.

Sementara pelaku ED (45) mencabuli korban di area Balai Pengujian Kendaraan (Kir) Bandung Barat yang tidak jauh dari rumah korban.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Kabupaten Bogor Dicabuli Tetangga Sendiri, Korban Trauma Setiap Lihat Pria

"Semuanya tidak terkoneksi, jadi sendiri-sendiri. Ada yang di rumah ada yang di kantor Uji Kir KBB. Karena dia kan OB lepas di situ," ungkap Rizka.

Saat ini, keempat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum mereka sudah dalam tahap penyidikan yang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi.

"Penyidikan terus kita lakukan dan ditangani Unit PPA, tapi yang berbeda di sini korban kan masih kecil. Berbeda dengan saat ini memeriksa orang dewasa. Jadi kami harus pelan-pelan," ujar Rizka.

Saat ini, korban dalam pendampingan Unit PPA Satreskrim Polres Cimahi untuk mengobati trauma akibat peristiwa yang menimpanya.

"Pendampingan pasti ada, karena kan korbannya masih di bawah umur. Tapi aktivitas normal," ucap Rizka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Puji Panuntun | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti, David Oliver Purba), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com