Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doakan Eril, Warga Cilacap dan Jakarta Bawa Seikat Bunga Antre Sampaikan Belasungkawa untuk Keluarga Ridwan Kamil

Kompas.com - 04/06/2022, 14:33 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Ucapan duka mendalam untuk keluarga Ridwan Kamil tak hanya datang dari para pejabat.

Masyarakat pun ikut datang menghadiri takziah di Gedung Pakuan, Kota Bandung untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

Tak hanya warga Bandung, beberapa warga dari luar kota Bandung pun datang untuk melantunkan doa di hadapan keluarga Ridwan Kamil.

Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Dinas Ridwan Kamil, Diselimuti Karangan Bunga untuk Eril

Gilang (26) warga asal Cilacap datang bersama temannya Erika (25) warga Jakarta. Lantaran keterbatasan tempat dan waktu, ia rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah.

Gilang dan Erika datang membawa seikat bunga untuk ikut mendoakan mendiang Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

"Saya datang ingin ikut berbelasungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril adik tingkat saya di ITB walaupun kita gak kenal. Kita bawa bunga sebagai bentuk simpati," ucap Gilang.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kang Emil dan Teh Lia Ikhlas dan Yakini Eril Wafat

Hal serupa juga dikatakan Erika. Meski hanya mengenal keluarga Ridwan Kamil lewat media sosial, ia ikut merasakan duka yang dialami keluarga.

"Saya juga gak kenal, tapi kami ingin bersimpati karena saya yakin Kang Emil orang baik. Saya ikut sedih kalau lihat informasi tentang Eril di media sosial," tuturnya.

Sikap serupa diungkapkan Asep Sudrajat (46) dan Astuti (39). Pasangan suami istri asal Indramayu ini sengaja datang ke Gedung Pakuan, Jumat (3/6/2022) malam, hanya untuk melihat Gubernur Jawa Barat dan Keluarga pulang ke Gedung Pakuan. 

"Kita berangkat tadi siang, sekitar 10.30 WIB," ujar Asep.

Baca juga: Temui Ridwan Kamil dan Atalia, Bima Arya: Kami Melihat Ketegaran dan Ketabahan

Asep dan istrinya mengaku terenyuh dengan kabar hilangnya anak sulung Ridwan Kamil. Keduanya selalu mengikuti perkembangan terbaru dari pencarian Eril.

"Begitu dengar kabar Pak Emil akan pulang, kita langsung ke Bandung, kita pengen tahu suasana di Bandung kayak gimana, kebetulan besok juga libur kerja," kata ayah tiga anak itu. 

Sebagai orangtua, Asep mengaku merasakan bagaimana perasaan Ridwan Kamil yang ditinggal anak sulungnya. 

"Terenyuh saja mendengarnya, kita sama-sama orang Jabar, apalagi kita juga punya anak, bagaimana terpukulnya di saat anak mau melanjutkan pendidikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com