Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah dan Sekolah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung

Kompas.com - 06/06/2022, 11:01 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat terjangan angin puting beliung tersebut, sejumlah pohon tumbang, tiga rumah warga dan tiga ruang kelas di SDN Cikuburuk rusak.

Mantri Polisi (MP) Kecamatan Buahdua Lalan Surachman mengatakan, kerusakan terparah dari terjangan angin puting beliung tersebut adalah rusaknya tiga ruang kelas di SDN Cikurubuk.

Baca juga: Sejumlah Daerah di Bangka Belitung Terdampak Angin Puting Beliung, Masyarakat Diminta Waspada

"Angin puting beliung merusak 3 lokal bangunan kelas SDN Cikurubuk. Pagi ini (Senin), sudah ada dari Dinas Pendidikan Sumedang mengecek ke lokasi untuk segera diperbaiki. Karena memang kerusakannya butuh perbaikan segera agar tidak menghambat jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini," ujar Lalan kepada Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Lalan menuturkan, selain bangunan sekolah, tiga unit rumah mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian atap rumah.

"Ada tiga rumah yang rusak parah, yang lainnya hanya kerusakan ringan," tutur Lalan.

Lalan menyebutkan, sejumlah pohon di sepanjang jalan Desa Cikurubuk juga tumbang akibat puting beliung yang disertai hujan deras tersebut.

"Pohon tumbang sempat menghambat arus lalu lintas, namun begitu, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," sebut Lalan.

Baca juga: Kapal Diterjang Puting Beliung dan Sempat Terombang-ambing di Lautan Selama 8 Jam, Dua Nelayan Ditemukan Selamat

Lalan menambahkan, pihak desa dan kecamatan telah melakukan pendataan dan tindakan rehabilitasi pasca-kejadian.

"Kami mengimbau kepada warga ke depan lebih waspada karena potensi terjadinya angin puting beliung dan bencana alam lainnya cukup besar di musim penghujan seperti sekarang ini," kata Lalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com