Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Dibegal, Pria di Ciparay Malah Ditangkap dan Dihukum 1 Tahun 4 Bulan

Kompas.com - 06/06/2022, 16:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Bandung mengamankan AFT (21) yang sempat mengaku kendaraannya dibegal pada Kamis (2/6/2022) lalu.

Saat itu AFT mengaku kendaraanya dibegal di Jalan Sapan Sumbersari, Kampung Lembanghaur RT 01 RW 05, Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada pukul 21.00 WIB.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, awalnya Polsek Ciparay mendapatkan adanya laporan begal, pada Jumat (3/6/2022), kemudian anggota langsung mengecek ke TKP.

Baca juga: Cerita Pemuda di Bandung Ngaku Diculik, Ternyata Mabuk dan Tendangi Orang Nongkrong di Dago

Kepada Polisi, AFT mengaku mengalami kekerasan dengan cara diinjak, dan motornya dipepet begal hingga terjatuh.

"Dia ini mengaku diinjak dadanya, dan motornya diambil, itu pengembangan dari laporan yang diterima Polsek Ciparay," ungkap Kusworo di Mapolsek Ciparay, Senin (6/6/2022).

Jajaran Polsek Ciparay tidak mempercayai laporan itu begitu sja. Sebab, tim penyidik mencium kejanggalan dari keterangan korban yang menyebut saat di rumah ia tiba-tiba pingsan akibat diinjak dadanya.

"Anehnya ketika diperiksa di Rumah Sakit, yang bersangkutan tidak pingsan. Namun ketika di rumah malah pingsan," jelasnya.

Kejanggalan kedua, kata Kusworo, adanya informasi gadai motor yang sama dengan milik korban.

Setelah menerima informasi gada motor, jajaran kepolisian langsung meminta keterangan dari pihak gadai motor.

Dari keterangan tersebut, diakui pihak penggadai yang bersangkutan menggadai motornya sendiri.

"Motor korban berjenis Honda PCX, warna hitam Tahun Pembuatan 2020, dengan nomor Polisi D-6303-VEX. Setelah dikroscek nopol motor korban dengan yang pegadaian dan ternyata sama, dari pihak gadai mengatakan bahwa yang bersangkutan yang menggadai," ujarnya.

Selain membuat laporan dibegal, kata Kusworo, AFT juga menyebut kehilangan dompet dan Handphone miliknya.

"Berdasarkan itu yang awalnya korban yang mengaku dibegal kehilangan motor, dompet, Hp, faktanya bukan dibegal tapi digadai, dan dompet hape itu dititipkan di temannya," ungkapnya.

Motif AFT melakukan laporan palsu, kata Kusworo, lantaran yang bersangkutan terjerat judi online.

Kusworo menyebut, AFT kalah judi online dengan nominal Rp 4 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com