Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyebab Eril Terseret Arus Sungai Aare hingga Tenggelam dan Pencarian Tanpa Batas Waktu

Kompas.com - 07/06/2022, 05:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah memasuki hari ke-12, Senin (6/6/2022).

Pihak kepolisian Bern masih terus berupaya mencari keberadaan Eril.

Baca juga: Ridwan Kamil Menduga Eril Tenggelam di Sungai Aare karena Kram

Dalam konferensi pers, Senin, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, pencarian Eril akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: UPDATE: Keluarga Ridwan Kamil Serahkan Seluruh Proses Pencarian Eril ke KBRI

"Pihak kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya optimal dalam proses pencarian Eril dan pemerintah Bern memberikan perhatian khusus untuk pencarian," ujar Muliaman.

Baca juga: Hari Ke-12 Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare, Pencarian Terus Dilakukan sampai Eril Ditemukan

"Proses pencarian terus dilakukan tanpa batas waktu. Artinya, misi pencarian dilakukan hingga Eril ditemukan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Keluarga Meyakini Eril Sudah Meninggal Dunia

Metode pencarian

Muliaman menjelaskan, terdapat beragam metode yang dilakukan dalam upaya pencarian Eril, seperti patroli darat, air, menerbangkan drone, hingga penerjunan penyelam.

“Anjing pelacak juga dikerahkan untuk membantu pencarian,” ungkapnya.

Pencarian Eril dilakukan mencakup 29 kilometer di wilayah Sungai Aare.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Penyebab Terseretnya Eril di Sungai Aare

“Polisi memeriksa all possible spot dan menentukan titik utama pencarian secara intensif,” tuturnya.

Adapun metode-metode pencarian yang dilakukan sesuai dengan kondisi Sungai Aare.

Dalam upaya pencarian beberapa hari terakhir, tim SAR terkendala dengan cuaca dan kondisi Sungai Aare.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com