KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan beberapa kendala dalam proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Salah satunya suhu di Sungai Aare yang sangat berbeda dengan sungai di Indonesia. Menurut Ridwan Kamil, suhu air di Sungai Aare sangat dingin.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat," kata Ridwan saat acara pengajian keluarga, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Takziah ke Rumah Ridwan Kamil: Insya Allah Eril Jadi Pembuka Surga Bagi Orangtuanya
"Kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," tambah pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Penyebab Terseretnya Eril di Sungai Aare
Menurut Ridwan Kamil, putranya diduga alami kram saat berenang di Sungai Aare.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," katanya.
Namun demikian, Ridwan Kamil menjelaskan, keluarga sudah ikhlas menghadapi musibah itu.
"Tapi kita kan tidak pernah tahu makanya disebut musibah dan dalam syariatnya dalam setiap musibah kita harus menyampaikan innalilahi wa innailaihi raji'un, tidak hanya untuk keberpulangan tapi juga untuk musibah yang tidak kita duga, mau musibah kecil, sedang, atau besar," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.