Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sekolah Kejuruan Favorit, PPDB SMK Negeri 1 Karawang Terima 864 Siswa

Kompas.com - 07/06/2022, 15:15 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Karawang menerima 846 siswa baru pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online 2022. Sekolah tersebut diketahui sebagai salah satu sekolah kejuruan favorit di Karawang.

Kepala SMKN 1 Karawang Makmur mengatakan, pendaftaran PPDB Online tahap pertama sudah dibuka sejak Senin 6 Juni 2022 hingga Jumat 10 Juni 2022 untuk jalur afirmasi, prioritas terdekat, perpindahan tugas, prestasi kejuaraan, dan persiapan kelas industri.

Sementara itu tahap kedua pendaftaran dibuka mulai 23-30 Juni 2022 untuk jalur prestasi rapor. Adapun Daya tampung pada PPDB 2022 di sekolahnya sebanyak 846 siswa.

Baca juga: PPDB Jenjang SMPN di Kota Tangerang Dimulai 27 Juni, Berikut Jadwal Lengkapnya

"Biasanya dari pengalaman tahun sebelumnya yang daftar PPDB Online ini ada kurang lebih 2.000 calon siswa mendaftar ke SMKN 1 Karawang. Memang bandingannya 1 banding 3, antara jumlah pendaftar dengan daya tampungnya," kata Makmur di SMK N 1 Karawang, Selasa (7/6/2022).

Di SMKN 1 Karawang ini ada 11 jurusan. Di antaranya desain pemodelan dan informasi bangunan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik elektronika industri, teknik permesinan, teknik pengelasan, teknik perancangan gambar mesin.

Kemudian, teknik fabrikasi logam dan manufaktur, teknik kendaraan ringan otomotif, teknik dan bisnis sepeda motor, teknik komputer dan jaringan dan rekayasa perangkat lunak.

"Adapun jurusan paling banyak dipilih itu teknik komputer jaringan," ucapnya.

Makmur menyebut pihak sekolah berperan sebagai fasilitor dalam PPDB online. Adapun semua sistem pendaftaran dan seleksi penerimaan dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Misalnya memastikan kesiapan sarana prasarana. Selain itu juga disiapkan ruabg konsultasi bagi yang bertanya terkait mekanisme dan syarat-syarat pendaftaran.

Baca juga: Kuota PPDB Jabar Tingkat SMA 704.592 Kursi, Pendaftaran di Daerah Blank Spot Bisa di Sekolah Tujuan

PPDB Jabar

Dari situs Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, pendaftaran PPDB tahun ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu online dan offline atau datang langsung ke sekolah tujuan. 

Terdapat empat jalur PPDB di Jabar tahun 2022 yaitu Prestasi, Afirmasi, Zonasi, dan Perpindahan Tugas Orangtua. Masing-masing jalur memiliki presentasi kuota yang berbeda, diantaranya:

  • Jalur prestasi 25 persen dari total kuota PPDB
  • Jalur zonasi 50 persen dari total kuota PPDB
  • Jalur Afirmasi 20 persen dari total kuota PPDB
  • Jalur Perpindahan Tugas Orangtua 5 persen dari total kuota PPDB.

Tahap Pertama PPDB SMK jalur Afirmasi, Prioritas Terdekat, Perpindahan Tugas, Prestasi kejuaraan, dan Persiapan kelas industri  

  • Pendaftaran dan verifikasi: 6-10 Juni 2022
  • Pemetaan afirmasi KETM dan Uji kompetensi: 13-15 Juni 2022
  • Rapat hasil PPDB Tahap 1: 16-17 Juni 2022
  • Pengumuman Tahap 1: 20 Juni 2022
  • Daftar ulang PPDB Tahap 1: 21-22 Juni 2022

Tahap kedua ditujukan untuk pendaftaran PPDB  SMK jalur Prestasi Rapor.

  • Pendaftaran dan verifikasi: 23-30 Juni 2022
  • Tes minat dan bakat (SMK): 1-4 Juli 2022
  • Rapat hasil PPDB Tahap 1: 5 Juli 2022
  • Koordinasi Satuan pendidikan dengan Cadisdik wilayah: 6 Juli 2022
  • Pengumuman Tahap 2: 8 Juli 2022
  • Daftar ulang PPDB Tahap 2: 11-12 Juli 2022
  • Pengenalan lingkungan sekolah: 13-15 Juli 2022
  • Tahun Ajaran Baru: 18 Juli 2022

Demikian informasi tentang persyaratan dan jadwal kegiatan pendaftaran PPDB Jabar jenjang SMA dan SMK Tahun 2022. Informasi lengkap tentang PPDB Jabar bisa Anda lihat di situs https://disdik.jabarprov.go.id/ atau ppdb.disdik.jabarprov.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com