"Sekarang banyak millenial, mohon maaf, yang terkadang inovasi dan kemampuannya jika dibandingkan dengan yang sudah menjadi PNS, agak lebih karena saya merasakan sendiri. Nah sekarang mau dihapus walaupun baru tiga tahun bekerja," kata Uu.
Uu berharap, kondisi tenaga honorer di Jawa Barat ini menjadi bahan pertimbangan Kemenpan RB untuk ditinjau ulang.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus November 2023, Ini Kekhawatiran Pemerintah DIY
Meski demikian, dia akan mengikuti keputusan terbaik yang hendak diterbitkan oleh pemerintah pusat.
"Bukan berarti kami tidak akan taat, kalau tidak taat bisa dosa besar. Apa pun keputusannya, akan diikuti tetapi saya sebagai seseorang di daerah wajar menyampaikan unek-unek agar ada kebijaksanaan dan pertimbangan lain tentang penghapusan honorer dan penempatan serta pengangkatan PPPK," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.