CIREBON, KOMPAS.com– Harga cabai rawit merah di pasar tradisional, Pasar Sumber Kabupaten Cirebon Jawa Barat, mencapai Rp 100.000 per kilogram, pada Kamis (9/8/2022) pagi.
Kenaikan harga juga terjadi pada seluruh jenis cabai rawit hijau, merah kriting, cabai merah besar dengan kisaran kenaikan melebihi 100 persen dari harga normal.
Pedagang menyebut, harga yang terlampau tinggi membuat transaksi jual beli kian sepi.
Baca juga: Petani Belum Panen, Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Rp 100.000 Per Kilogram
Pantauan Kompas.com pada Kamis pagi, sejumlah lapak di pasar sumber memajang beberapa jenis cabai dalam jumlah yang sedikit.
Aktivitas lalu lalang pasar di beberapa lapak pun terpantau tidak ramai. Bahkan beberapa lapak, sepi dari pembeli dalam waktu.
Leni, salah satu pedagang cabai, bawang dan bumbu dapur lainnya menyampaikan transaksi jual beli cukup sepi dalam beberapa hari belakang.
Ini disebabkan seluruh harga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Kenaikan yang yang paling tinggi terjadi pada cabai rawit merah atau cabai setan. Hari ini tembus Rp 100.000 per kilogram. Saya dan sebagian pedagang di sini tidak berani belanja banyak karena tidak ada yang beli,” kata Leni kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Harga Cabai di Lumajang Tembus Rp 100.000 per Kilogram meski Kualitasnya Menurun
Sebelumnya Leni bisa membeli cabai rawit merah di bawah Rp 50.000,
Kemudian, Leni menyebut, tidak hanya cabai rawit merah, jenis cabai lainnya juga naik.
Cabai rawit hijau Rp 80.000 dari yang sebelumnya Rp 30.000, cabai rawit merah keriting Rp 80.000 dari yang sebelumnya Rp 40.000, dan juga cabai rawit merah besar yang rata-rata naik lebih dari 100 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.