Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Tunggak Bayar Sewa, Pemkot Bandung Segel Bangunan Kafe

Kompas.com - 09/06/2022, 15:05 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Bandung menyegel lahan dan bangunan di Jalan Bengawan, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, yang beberapa tahun ke belakang dimanfaatkan untuk kafe dan rumah makan, Kamis (9/6/2022).

Kepala Bidang Inventarisasi Aset Barang Milik Daerah BKAD Kota Bandung Siena Halim menjelaskan, bangunan dan lahan tersebut disegel karena menunggak pembayaran sewa selama belasan tahun.

"Sewanya berlaku tahun 2003,  sejak 2004 tidak dilaksanakan pembayaran. 18 tahun tanah milik pemerintah disewa namun tidak dilaksanakan pembayaran sewanya," kata Siena di sela penyegelan, Kamis siang.

Baca juga: 20 Perusahaan di Banten Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp 1,5 Miliar

Lebih lanjut Siena menjelaskan, biaya sewa yang dikenakan kepada penyewa bangunan tersebut terbilang cukup murah untuk property di tengah Kota Bandung.

"Nominal piutangnya Rp.304.000 rupiah selama 18 tahun penggunaan," tuturnya.

Ketika ditanya mengapa tidak ada tindakan di tahun-tahun sebelumnya, Siena mengatakan jika penindakan tersebut perlu waktu untuk koordinasi dengan pihak berwajib.

"Mungkin dulu ada permohonan keringanan sewa jadi mendelay prosesnya. Setelah kita lakukan evaluasi, kelihatannya ini salah satu aset yang perlu ditertibkan dan tidak mudah juga, perlu waktu, effort, tenaga, koordinasi, Satpol PP, Kepolisian, untuk waktu yang matang. Prosesnya perlu waktu," tuturnya.

Baca juga: Cerita Amanda, Siswi SMK di Surabaya yang Tunggak Uang Sekolah dan Tak Mampu Bayar Kontrakan

Siena menambahkan, aset yang disegel tersebut bisa disewakan kembali dengan mengajukan permohonan kepada Wali Kota Bandung.

"Dimungkinkan (disewakan kembali). Ajukan permohonan sewa, bersurat ke Wali Kota Bandung," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com