Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam Zaina dan Zahira Akhirnya Pulang Setelah Berhasil Dipisahkan

Kompas.com - 10/06/2022, 18:59 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira yang  dipisahkan melalui operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kini telah diizinkan pulang.

Seperti diketahui, bayi Zaina dan Zahira merupakan anak ketiga dari pasangan Evi Susanti dan Abdul Muslih.

Bayi yang berasal dari Kabupaten Sukabumi ini lahir pada 28 Juni 2021 di RSHS Bandung.

Kedua bayi perempuan ini menjalani operasi pada usia yang masih bulanan.

Baca juga: Operasi 3 Jam, Bayi Kembar Siam Zaina-Zahira Berhasil Dipisahkan Dokter RSHS Bandung

Orangtua bayi mengetahui kondisi kembar siam saat dalam kandungan 4 bulan dan dirujuk untuk berkonsultasi dengan dokter RSHS sampai lahir, menjalani perawatan, hingga operasi pemisahan.

Bayi Zahira dan Zaina mengalami conjoined twin thoracoompalophagus yakni kembar siam yang menempel badan bagian dada dan perut.

Tim dokter awalnya kesulitan memisahkan lever pada tubuh pasiennya.

Pasalnya, lever bayi siam kembar ini dempet, tapi masing-masing lever mempunyai sistem saluran empedu dan darah masing-masing, ada juga pembuluh darah yang menyambung.

Meski begitu, masing-masing organ lainnya normal, sehingga masih bisa untuk dipisahkan.

Operasi pemisahan pun dilakukan pada 25 mei 2022.

Baca juga: Libatkan 67 Tenaga Medis, Anak Kembar Siam Prajurit TNI AD di Manado Berhasil Dipisahkan Usai Operasi 9 Jam

Prosedur medis yang melibatkan sejumlah dokter RSHS Bandung ini, membutuhkan waktu hingga 3-4 jam.

Akhirnya, organ bayi berhasil dipisahkan tim dokter pada pukul 13.31 WIB hari itu.

"Agak kesulitan saat memisahkan lever, serta selaput jantung yang menempel. Namun, alhamdulillah bisa dilakukan," ucap Ketua Tim Kembar Siam RSHS, dr. Dikki Drajat Kusmayadi beberapa waktu lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com