Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam Zaina dan Zahira Akhirnya Pulang Setelah Berhasil Dipisahkan

Kompas.com - 10/06/2022, 18:59 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Setelah berhasil memisahkan Zaina dan Zahira, tim dokter mengobservasi perkembangan pasiennya itu, karena ada alat penambal yang dipasang di tubuh bayi yang mungkin asing bagi tubuhnya.

Observasi ini pun dilakukan untuk melihat respons tubuh si bayi.

Sekretaris Tim Kembar Siam, dr. Fiva Aprilia Kadi, bahkan sempat mengatakan bahwa pada saat operasi sempat ada sedikit kendala pada jantung salah satu bayi.

Meski begitu tim dokter berhasil mengatasinya.

Selang beberapa hari, si bayi sempat dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), sampai keduanya dipindahkan ke Ruang Kenanga II .

Baca juga: Di Balik Operasi Pemisahan Balita Kembar Siam Anaya-Inaya, Berlangsung 8 Jam hingga Gubernur Jatim Berkunjung

Beberapa hari setelahnya, kondisi luka sang bayi sudah membaik, bahkan tidak ada luka operasi yang menjadi infeksi.

Meski begitu, tim dokter tetap memperhatikan organ dalam pasiennya itu.

Penanganan luka operasi yang dimulai dari dada sampai perut bayi ini ditangani langsung oleh dokter bedah plastik dan tim dokter bedah toraks.

Sedangkan bagian dalam lever ditangani oleh dokter anak.

Asupan gizi dan nutrisi bayi pun terus diperhatikan oleh dokter gizi.

Bayi yang sudah berumur hampir 12 bulan ini pun mendapatkan makan dan susu sebanyak tiga kali sehari.

Sebelum bayi Zaina dan Zahira diizinkan pulang, tim dokter memberikan edukasi cara merawat anak mereka di rumah.

"Kita siapkan keluarga untuk perawatannya, kan berbeda untuk perawatan rumah sakit dengan di rumah, sehingga dibuat pertemuan khusus untuk di komunikasikan dengan baik," ucap dr. Fiva.

Baca juga: RSUD Provinsi Riau Berhasil Operasi Bayi Kembar Siam Tempel Mulut

Kini, Jumat (10/6/2022), bayi Zaina dan Zahira diizinkan tim dokter untuk pulang ke rumahnya di Kabupaten Sukabumi.

Dokter menyatakan bahwa pasca operasi pasiennya itu menunjukkan perbaikan kondisi dengan cepat.

"Pascaoperasi menunjukkan perbaikan yag cepat pesat sehingga bisa kita pulangkan," ucap dr. Dikki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com