Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secarik Kertas dari Warga Atas Meninggalnya Eril...

Kompas.com - 12/06/2022, 18:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kabar duka meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) tidak hanya dirasakan oleh pihak keluarga, tetapi juga masyarakat.

Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan takziyah, Minggu (12/6/2022).

Masyarakat yang datang mulai dari anak-anak sampai orang tua, sendiri atau berkelompok, mereka memiliki tujuan yang sama, berdoa untuk Eril serta bersimpati dan empati kepada keluarganya.

Baca juga: Menanti Kedatangan Jenazah Eril...

Bukan itu saja, karangan bunga pun terus berdatangan ke Gedung Pakuan.

Salah satu warga Cipadung, Kota Bandung, Kamaludin (42), mengaku sengaja datang ke Gedung Pakuan hanya untuk menyampaikan belangsungkawa atas wafatnya Eril.

Ia pun menyampaikan belasungkawa melalui secarik kertas dan menempelkannya di sebuah ruangan yang dinamakan Ruang Ekspresi di sayap barat.

Baca juga: Cerita Geraldine Beldi, Guru yang Temukan Jenazah Eril: Tiap Jalan Kaki Lihat ke Sungai Aare

Saat menulis di secarik kertas di Ruang Ekpresi, Kamaludin mengaku tak dapat menahan rasa haru dan sedih.

Kata Kamaludin, mengekspresikan rasa belasungkawa lewat tulisan sama beratnya dengan mengatakannya langsung.

Namun, dengan tegar, ia pun menyampaikan belasungkawanya atas kepergian Eril.

"Kami mendoakan agar keluarga selalu kuat dan semangat. Almarhum insya Allah syahid. Ini pelajaran bagi kita semua sebagai keluarga, harus saling menguatkan," kata Kamal, dikutip dari Tribunnews.com.

Hal senada dikatakan warga Jakarta Barat, Putri Melia (30), yang turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Eril juga melalui secari kertas.

Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Eril, Kamal Tak Bisa Bendung Haru Saat Tuliskan Belasungkawa lewat Secarik Kertas

Di sela liburannya di Kota Bandung, Putri mengajak keluarga untuk menyampaikan belasungkawa walaupun melalui tulisan di secarik kertas.

"Tadinya berharap bisa bertemu Bu Atalia, tapi tidak apa, yang penting saya sudah bisa menyampaikan. Mengajari anak-anak saya untuk bersimpati," kata Putri di Gedung Pakuan.

Jenazah Eril tiba malam ini

Jenazah Eril dijadwalkan tiba di Bandung pada malam ini sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jadi diperkirakan kehadiran di Bandung tiba malam hari. Saat tiba akan ada acara keluarga inti setibanya di Gedung Pakuan diperkirakan pukul 22.00 WIB," kata kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (11/6/2022) sore.

Baca juga: Selamat Jalan, Eril...

Setibanya di Gedung Pakuan, kata Erwin, jenazah akan disemayamakan dan pihak keluarga akan melakukan shalat jenazah untuk Eril.

Erwin mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendoakan langsung silakan datang ke Gedung Pakuan.

Bukan itu saja, Erwin juga mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melakukan shalat jenazah sekitar pukul 23.00 WIB hingga sebelum berangkat ke pemakaman.

"Nah setelah itu, bagi warga yang ingin mendoakan langsung, bertakziah dipersilakan di Gedung Pakuan nanti akan diatur tim kami," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Eril dalam Perjalanan Menuju Bandung, Ribuan Warga Terus Berdatangan ke Gedung Pakuan

Jenazah Eril dimakamkan pada Senin

Erwin mengatakan, jenazah Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022).

Rombongan pengantar jenazah akan berangkat pada pukul 09.00 WIB dari Gedung Pakuan. Sementara, untuk prosesi pemakaman diperkirakan akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB.

"Untuk acara pemakaman, mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman kami memfokuskan untuk khusus acara pemakaman ini utamanya adalah dari pihak keluarga," ujarnya.

Baca juga: Keluarga Izinkan Warga Shalat Jenazah untuk Eril di Gedung Pakuan Bandung

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertakziah ke Gedung Pakuan, Warga Tulis Pesan Lewat Secarik Kertas Atas Wafatnya Anak Ridwan Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com