Jenazah Eril Dimakamkan Hari Ini, Hanya yang Berstiker Bisa Masuk ke Area Pemakaman

KOMPAS.com - Jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) akan dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Ciamung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) pagi.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, hanya kendaraan yang memilki tanda khusus (stiker) yang bisa memasuki lokasi pemakaman.

Baca juga: Link Live Streaming Pemakaman Eril

Selain itu, sambungnya, hanya yang memiliki izin dari keluarga dan protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bisa mengikuti prosesi pemakaman.

Baca juga: Kenapa Jasad Eril Tetap Utuh meski 14 Hari Berada di Sungai? Ini Jawaban Ridwan Kamil

"Yang masuk hanya yang memiliki stiker yang mendapat persetujuan dari keluarga. Untuk stiker dari protokol Pemprov," kata Kusworo, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Selamat Jalan, Eril...

Kata Kusworo, bagi yang tidak bisa masuk dan mengikuti proses pemakaman, pihaknya sudah menyiapkan kantor parkir yang berlokasi di luar Yayasan Islamic Center Baitulridwan.

Sementara, lanjutnya, bagi pejalan kaki yang sudah diizinkan dan memiliki tanda pengenal diizinkan masuk.

"Yang jalan kaki dengan tanda pengenal dan konfirmasi dan sudah diizinkan silakan masuk," ujarnya.

Baca juga: Pemakaman Eril, Mobil Pelayat Akan Dipasang Stiker Khusus dari Pemprov Jabar

Kusworo juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan prosesis pemakaman Eril agar tertib.

"Warga tetap tertib, mohon maaf langkah pengamanan menimbulkan ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas," ungkpanya.

Jenazah Eril sendiri tiba di Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Secarik Kertas dari Warga Atas Meninggalnya Eril...

Setibanya di Gedung Pakuan, jenazah disemayamakan, dan pihak keluarga akan melakukan shalat jenazah untuk Eril.

Shalat jenazah sendiri akan dipimpin langsung oleh Ridwan Kamil, ayah Eril.

Baca juga: Ungkapan Duka Atas Meninggalnya Eril, dari Presiden, Pejabat, hingga Warga

(Penulis : Kontributor Bandung, M. Elgana Mubarokah | Editor : Priska Sari Pratiwi)