Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesantren di Bandung Barat Tertutup Lumpur Usai Diterjang Banjir Bandang, KBM Terhenti

Kompas.com - 13/06/2022, 19:32 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Pondok Pesantren Al Jihad di Kampung Pasanggrahan, RT 01 RW 01 Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa berhenti sementara. 

Pasalnya fasilitas ponpes tertutup lumpur usai diterjang banjir bandang pada Minggu (12/6/2022).

Ratusan santri itu terpaksa meliburkan diri lantaran fasilitas ruang kelas, meja, dan bangkunya tersapu banjir.

Baca juga: Cerita Mak Ci, Nenek Eril yang Titipkan Kain Kafan ke Ridwan Kamil

KBM pun mau tak mau diganti dengan aktivitas lain yakni bersih-bersih lumpur sisa banjir yang menerjang ruang kelas, asrama, dan madrasah.

Pengasuh Ponsen Al Jihad, Wawan Setiawan mengatakan, kedalaman banjir bandang yang menerjang fasilitas pendidikan ini kurang lebih 1 meter.

Meski banjir tak berlangsung lama, air bah itu membawa material lumpur dengan ketebalan cukup merepotkan.

"Yang terendam banjir itu asrama santri, SMP, dan madrasah diniyah. Siswa terdiri dari 120 orang murid SMP, 180 santri mukim, dan 100 orang siswa Diniyah. Semuanya kita liburkan dulu hari ini," ujar Wawan, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Hari Ini dan Besok, Sejumlah Daerah di NTT Berpotensi Banjir Rob, Warga Diminta Waspada

Banjir bandang di sungai Cidadap ini sebelumnya ditandai dengan hujan deras dengan intensitas cukup lama di wilayah hulu.

Menurutnya, tinggi sedimentasi DAS Cidadap serta minimnya resapan air di wilayah hulu, menjadi sebab mengapa Sungai Cidadap meluap.

"Banjir ini akibat adanya pendangkalan sungai serta dari air dari hulu cukup besar," ucap Wawan.

Baca juga: Benih Kebaikan Eril Tumbuh Subur di Panti Asuhan Bandung Barat

Pondok Pesantren Al Jihad, sambung dia, berlokasi di bibir sungai Cidadap. Banjir dari luapan sungai mulai terjadi beberapa waktu ke belakang.

"Memang sering banjir. Tapi tahun ini makin sering sudah 4 kali, beda dengan dulu cuma satu tahun sekali," kata Wawan.

Beruntung, peristiwa banjir bandang itu tidak memakan korban jiwa. Namun beberapa fasilitas pendidikan seperti bangku, meja, alat tulis, serta tempat bermain rusak tertutup lumpur.

"Insya Allah ke depan kita akan lakukan pembentangan di belakang. Mudah-mudahan bisa jadi solusi ke depan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com