Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Puyuh di Cirebon Naik, Peternak Minta Pemerintah Stabilkan Harga Pakan

Kompas.com - 14/06/2022, 14:57 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Tidak hanya telur ayam, harga telur puyuh di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat juga mengalami kenaikan, Selasa (14/6/2022).

Harga telur puyuh saat ini naik Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per kilogram.

Sehingga yang harga awalnya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, kini menjadi Rp 35.000-Rp 40.000 per kilogram.

Peternak mengungkapkan, kenaikan harga telur puyuh yang drastis disebabkan harga pakan yang terus naik.

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Sapi di Malang Jelang Idul Adha: Pembeli Sepi, Harga Turun

Kenaikan harga telur puyuh dirasakan para pedagang dan juga pembeli di pasar tradisional, Pasar Jamblang, kabupaten Cirebon.

Mereka mengeluhkan harga yang naik drastis dibanding harga normal.

Risgianto, salah satu peternak puyuh, Murni Mandiri, Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon mengungkapkan, harga pakan yang terus naik otomatis memengaruhi harga jual telur puyuh.

Pakan menjadi penyebab utama dan penyumbang terbesar penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) para peternak.

“Sekarang tren harga telur puyuh juga sama mengikuti harga tren telur ayam. Karena harga pakan yang tadinya berkisar Rp 300.000-an, sekarang melonjak sampai Rp 400.000-an per satu karung," kata Risgianto kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).

"Jadi akhirnya yang dulunya puyuh stabil, sekarang berubah-ubah tiap minggu,” imbuh dia.

Risgianto menerangkan, saat harga pakan stabil maka harga telur puyuh juga relatif stabil.

Risgianto, peternak puyuh, Murni Mandiri, Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, menceritakan terkait, harga pakan yang terus naik menyebabkan harga jual telur puyuh di pasaran yang sangat tinggi, Senin (13/6/2022)KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Risgianto, peternak puyuh, Murni Mandiri, Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, menceritakan terkait, harga pakan yang terus naik menyebabkan harga jual telur puyuh di pasaran yang sangat tinggi, Senin (13/6/2022)

Saat harga pakan belum naik, satu kilogram telur puyuh dijual Rp 25.000 sampai Rp 30.000. Namun sejak awal tahun, puncaknya 2-3 bulan belakangan, harga jual telur puyuh menjadi Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.

Dia menambahkan, kenaikan harga pakan nyaris terjadi setiap minggu dalam tiap bulan.

Kondisi ini, kata Risgianto, sangat menyulitkan para peternak, karena harus menambahkan modal berkali lipat.

Setelah itu, peternak harus menghitung ulang dan menyesuaikan Harga Pokok Produksi (HPP), dengan harga jual telur. Kalau peternak menggunakan harga yang sebelumnya, dipastikan peternak akan bangkrut karena tidak sesuai antara pengeluaran dengan pemasukan.

“Tidak mungkin, kalau harga dijual harga sebelumnya. Karena tidak akan dapat untung, malah rugi. Hari ini saya menjual harga sekitar Rp 35.000 per kilogram dari peternak,” kata Risgianto.

Dia menyebut, pedagang eceran bisa menjual telur puyuh di kisaran harga Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.

Risgianto memiliki populasi sekitar 7.000 ekor puyuh. Setiap harinya dia dapat memproduksi sekitar 60-70 kilogram telur per hari.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur PP

Risgianto sangat berharap, pemerintah meninjau ulang ketentuan penetapan harga pakan di tingkat pabrik pakan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com