BANDUNG, KOMPAS.com- Pelayat dan papan bunga ucapan turut berduka atas meninggalnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, terus berdatangan ke Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Keluarga Ridwan Kamil menyatakan, hingga hari ini, Selasa (14/6/2022), ada sekitar 8.000 orang yang datang melayat.
Selain itu, ada lebih dari 1.200 papan bunga yang dikirimkan.
"Kami sampaikan, beberapa ungkapan simpati berbagai bentuk yang sudah kami terima sehingga membuat kami berbesar hati, dan terharu. Sekiranya yang tercatat oleh kami ada hampir 1.200 bunga papan, kemudian ada pelayat yang tercatat ada 8.000, diluar VIP tentu lebih banyak lagi," ucap adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil: Terima Kasih kepada Masyarakat yang Sudah Mendoakan Eril...
Tidak hanya itu, ribuan acara pengajian juga digelar untuk mendoakan Eril sejak dinyatakan hilang hingga ditemukan meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Dan ada pengajian di Gedung Pakuan kurang lebih sudah 17 hari berturut-turut dan ada ratusan mungkin ribuan pengajian yang kami tidak bisa identifikasi persisnya," ujarnya.
Elpi menjelaskan, catatan angka yang dirangkum keluarga semata untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut bersimpati dan menguatkan keluarga besar.
"Ini konteksnya bukan membesar-besarkan angka, mungkin kami akan kesulitan dan luput untuk menyampaikan rasa terimakasih kami secara personal satu per satu, kepada orang yang sudah pernah membantu menyampaikan simpati dalam berbagai bentuk," tuturnya.
Baca juga: Eril Telah Berpulang, tapi Kebaikannya Akan Selalu Dikenang…
Elpi pun menegaskan, kehadirannya dalam konferensi pers ini sekaligus jadi yang terakhir dari perkembangan hilangnya Eril.
"Akhir kata, saya selaku perwakilan keluarga ingin menyampaikan mungkin ini sudah menjadi update terakhir, terkait dengan Eril. Eril sudah disempurnakan haknya selaku muslim, sehingga dari keluarga mohon izin tidak ada lagi yang perlu disampaikan terkait dengan update Eril," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.