SUMEDANG, KOMPAS.com - Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan akan beroperasional pada akhir 2022.
Akan tetapi, hingga saat ini, progres pembangunannya masih terkendala, terutama dalam pembebasan lahan.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Sumedang Iim Rohiman mengatakan, masih menghadapi sejumlah kendala dalam pembebasan lahan untuk proyek Tol Cisumdawu.
"Masih ada permasalahan di lapangan, seperti (pemilik lahan) tidak sepakat dengan nilai pembebasan lahan, atau masih adanya persengketaan lahan dengan pihak lain yang sama-sama mengklaim lahan untuk kepentingan Tol Cisumdawu," ujar Iim kepada sejumlah wartawan di Sumedang, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Genjot Penyelesaian Tol Cisumdawu, Basuki Instruksikan Beberapa Hal Ini
Iim menuturkan, terus berupaya mempercepat pembebasan lahan yang saat ini masih menjadi kendala.
Penyelesaian permasalahan bidang-bidang tanah yang masih ada persengketaan dan permasalahan lainnya di lapangan, kini ditempuh lewat pengadilan.
"Permasalahan-permasalahan itu, kami selesaikan melalui mekanisme Pengadilan. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum," tutur Iim.
Baca juga: Jalur Cadas Pangeran Padat 5 Km, dari Pintu Tol Cisumdawu hingga Sumedang Kota
Meski masih terkendala, Iim optimistis pembebasan lahan untuk Tol Cisumdawu ini akan selesai pada tahun ini.
"Kami optimistis pembebasan lahan bisa selesai tahun ini. Di mana untuk di Seksi I sendiri pembebasan lahan sudah mencapai 99.3 persen, jadi sisa 0.7 persen. Kemudian, untuk seksi 2 sudah 98 persen lebih," kata Iim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.