CIAMIS, KOMPAS.com - Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro mengaku prihatin dengan anggota geng motor yang terlibat penganiayaan dan perusakan di Ciamis.
Selain karena pelaku masih di bawah umur, geng motor tersebut datang ke Ciamis hanya untuk mencari korban.
"Pelaku berangkat dari rumah di Tasik, mereka memang bertujuan untuk mencari korban. Itu yang membuat kita prihatin," jelas Tony di mapolres, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Geng Motor Remaja Asal Tasikmalaya Berulah di Ciamis, Aniaya Orang dan Rusak Gerobak Pedagang
Dia menjelaskan, pada kasus penganiyaan oleh geng motor, sebelumnya sama sekali tidak terjadi gesekan dengan korban di jalan. Geng motor tersebut menganiaya orang yang tidak dikenal.
"Mereka berangkat untuk mencari korban," katanya.
Menurut Tony, perbuatan melawan hukum itu sudah direncanakan oleh mereka. Bahkan ada kode-kode tertentu di grup mereka saat akan beraksi.
"Sudah direncanakan," terangnya.
Ditanya apakah geng motor dibawah umur itu sedang menjalani ospek oleh seniornya, Tony mengatakan masih mendalaminya.
Adanya geng motor dibawah umur terlebih yang melakukan tindak pidana, Tony mengimbau orangtua tidak memberikan sepeda motor kepada anak yang masih belum cukup umur.
Selain itu, orangtua juga diminta lebih mengawasi anak mereka yang sudah remaja saat akhir pekan.
"Tolong awasi anak-anaknya," tegasnya.
Baca juga: Honorer Dihapuskan, Bupati Ciamis Minta Segera Ada Rekrutmen ASN
Sebelumnya, geng motor yang anggotanya anak dibawah umur menganiaya dan merusak gerobak pedagang di Ciamis. Pada dua kasus tersebut, polisi mendapati dilakukan oleh 10 anak-anak berusia 14-16 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.