Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciwidey Kembali Dilanda Banjir Bandang, Tanah Longsor Terjadi di Pasirjambu

Kompas.com - 15/06/2022, 13:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sungai Ciwidey kembali meluap akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (15/6/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, luapan sungai Ciwidey menyebabkan banjir bandang dan melanda pemukiman warga.

"Betul terjadi, kejadiannya pukul 17.00 WIB, setelah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu seperti Ciwidey dan Pasirjambu, kemarin kan hujannya hanya di wilayah hulu, ke daerah Soreang itu gak hujan," katanya dikonfirmasi, Kamis (15/6/2022).

Baca juga: Ancam Ketersediaan Air, Aktivis Lingkungan Tolak Pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan

Banjir tersebut, kata dia, melanda 18 rumah di Kampung Kaum Kidul, Desa Ciwidey. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Ada 36 KK (kepala keluarga) yang terdampak karena banjirnya cukup besar," ujarnya.

Suska menyebutkan, jajarannya sudah mendatangi lokasi tersebut sejak malam tadi.

Banjir bandang tersebut, bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu sempat terjadi dan melanda rumah warga.

"Malam kita sudah ada di lokasi, terus kita juga melakukan koordinasi dengan PUTR Kabupaten Bandung, BPBD Provinsi. Itu kan kejadian ke dua, dulu udah juga diberikan bantuan makanan siap saji," terangnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Mulai ke Lapangan, Tinjau Jembatan Roboh di Ciwidey Kabupaten Bandung

Kondisi pemukiman warga yang tidak jauh dari sungai menyebabkan air sungai kerap melanda wilayah tersebut.

"Itu berada di wilayah sungai dan menjadi kewenangan BBWS, harusnya yang memperbaiki ya BBWS," kata dia.

 

Tanah longsor

Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan longsor di daerah Patuha, Kecamatan Pasirjambu.

"Memang betul semalam juga terjadi longsor di dekat PT Geodipa, akses jalan terputus," ujarnya.

Saat kejadian, ia mengaku tidak langsung menurunkan jajarannya, sebab lokasi masih rawan dan riskan terjadi longsor susulan.

Baca juga: Banjir Bandang di Ciwidey Rusak Jembatan, Rumah Ibadah, dan 9 Rumah Warga

"Cuma malem kondisinya masih riskan untuk mendekat ke lokasi. Pasalnya masing berbahaya, takutnya ada longsor susulan, jadi malem tadi belum bisa dilakukan pembersihan," tambahnya.

Suska menyebut, proses pembersihan baru akan dilakukan hari ini. Pasalnya, selain lokasi yang rawan, cuaca di wilayah tersebut sulit di prediksi.

"kemungkinan hari ini siang akan dilakukan pembersihan. Kita juga harus memperhitungkan pergerakan tanah, apalagi kan cuaca di daerah situ gelap, terus hujan juga tidak berhenti, jadi kita juga tidak berani mendekat ke lokasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com