Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lebat, Bangunan SD di Cianjur Ambruk

Kompas.com - 15/06/2022, 17:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Dua ruang kelas SDN Panyusuhan III di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk.

Tidak ada korban jiwa, namun kegiatan belajar mengajar siswa kelas V dan VI dipindah siang, dan memakai kelas lain.

Kepala SDN Panyusuhan III Asep Suryana mengatakan, dua lokal kelas yang ambruk itu terjadi pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar digelar.

Baca juga: Kisah Pilu Jumadil, Rumahnya Belum Rampung Dibangun Usai Gempa Tahun 2021, Kini Ambruk Lagi

Sebelum kejadian, sebut Asep, hujan turun dengan lebat disertai angin kencang sepanjang petang hingga malam.

"Diduga karena kondisi bangunan yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban saat turun hujan," kata Asep kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait, dan berharap bisa segera dibangun kembali.

"Bangunan yang ambruk ini dibangun pada 1983, sehingga mungkin kondisinya sudah tua," ujar Asep.

Baca juga: 2 Rumah di Bandung Barat Ambruk karena Tanah Bergerak

Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur Arifin mengaku telah meninjau ke lokasi. 

"Selanjutnya akan kita usulkan sebagai skala prioritas di anggaran 2023," kata Arifin saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurut Arifin, bangunan sekolah yang ambruk itu kondisinya tidak terurus dan belum pernah mendapat bantuan rehab atau perbaikan sejak dibangun.

"Kalau ruang kelas yang lain sudah, jadi memang kondisinya demikian sehingga harus segera dibangun lagi," ujar Arifin.

Baca juga: Bangunan SDN di Lombok Tengah Ambruk, Kondisi Sudah Retak Sejak Gempa

Arifin menyebutkan, ada sekitar 15 persen bangunan SD yang harus segera mendapatkan perbaikan dari jumlah keseluruhan SD yang ada di Cianjur.

Sejauh ini, alokasi anggaran untuk rehab maupun pembangunan ruang kelas baru belum bisa sepenuhnya mengatasi kondisi di lapangan.

"Memang perlu ada peningkatan nilai anggaran yang dialokasikannya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com