CIANJUR, KOMPAS.com - Dua ruang kelas SDN Panyusuhan III di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk.
Tidak ada korban jiwa, namun kegiatan belajar mengajar siswa kelas V dan VI dipindah siang, dan memakai kelas lain.
Kepala SDN Panyusuhan III Asep Suryana mengatakan, dua lokal kelas yang ambruk itu terjadi pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar digelar.
Baca juga: Kisah Pilu Jumadil, Rumahnya Belum Rampung Dibangun Usai Gempa Tahun 2021, Kini Ambruk Lagi
Sebelum kejadian, sebut Asep, hujan turun dengan lebat disertai angin kencang sepanjang petang hingga malam.
"Diduga karena kondisi bangunan yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban saat turun hujan," kata Asep kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait, dan berharap bisa segera dibangun kembali.
"Bangunan yang ambruk ini dibangun pada 1983, sehingga mungkin kondisinya sudah tua," ujar Asep.
Baca juga: 2 Rumah di Bandung Barat Ambruk karena Tanah Bergerak
Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur Arifin mengaku telah meninjau ke lokasi.
"Selanjutnya akan kita usulkan sebagai skala prioritas di anggaran 2023," kata Arifin saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Menurut Arifin, bangunan sekolah yang ambruk itu kondisinya tidak terurus dan belum pernah mendapat bantuan rehab atau perbaikan sejak dibangun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.