Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Minggu, 3.800 Hewan Ternak di Bandung Barat Terpapar PMK

Kompas.com - 15/06/2022, 20:20 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 3.827 hewan ternak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kasus ribuan hewan ternak yang terpapar wabah PMK ini tercatat sejak kasus pertama wabah masuk Bandung Barat pada 23 Mei 2022 lalu.

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB mencatat, total 3.827 ternak tertular PMK tersebar di 14 kecamatan. Jumlah itu terdiri dari 610 ekor sapi potong, 3.198 ekor sapi perah, dan 21 ekor domba.

Baca juga: 79.000 Sapi di Gunungkidul Diusulkan Jadi Sasaran Vaksinasi PMK

"Kasus hewan yang tertular PMK terus mengalami peningkatan, meskipun kasus yang sembuhnya juga banyak," kata Kepala Dispernakan KBB, Undang Husni Tamrin, Rabu (15/6/2022).

Meski demikian, Undang memastikan wabah PMK ini tidak akan menular kepada manusia, namun patut diwaspadai penularannya kepada hewan ternak lain.

"Tingkat kematian penyakit ini juga sangat rendah 2-3 persen, sedangkan tingkat kesembuhan cukup tinggi yakni hingga 95 persen, jika ditangani dengan cepat dan tepat," ucap Undang.

Dispernakan sudah membentuk tim khusus untuk melakukan mitigasi risiko kesehatan hewan dan lingkungan serta pengaruh akibat wabah PMK.

Langkah mitigasi ini sebagai upaya untuk persiapan menjelang pelaksanaan Idul Adha 2022/1443 H untuk memastikan kondisi hewan kurban sehat dan aman dikonsumsi.

Langkah strategis juga sudah dilakukan oleh Dispernakan dengan melakukan koordinasi kepada TNI/Polri, Balai Inseminasi Buatan, Balai Veteriner Subang, dan Asosiasi Bandar dan Pedagang Daging, untuk pengawasan lalu lintas hewan.

"Kami juga melakukan biosecurity, dekontaminasi, penelusuran, dan pengobatan supportif pada ternak," papar Undang.

"Ke depan kami akan melakukan vaksinasi dan upaya pemulihan produktivitas ternak, saat vaksin PMK sudah tersedia," tambahnya.

Baca juga: Mati Terjangkit PMK, Ratusan Sapi di Pujon Malang Dikubur Massal

Undang mengimbau, peternak bisa mewaspadai wabah PMK dengan melihat ciri-ciri hewan yang lemas, lesu, air liur berlebih, susah makan, mulut melepuh, bahkan kaki pincang.

Wabah PMK ini menyerang hewan ternak pada jenis hewan berkuku belah atau genap yakni sapi, kerbau, domba, kambing dan unta.

"Penyakitnya tidak menular pada manusia tapi PMK jika dibiarkan, gejala beratnya bisa berdampak kuku hewan melepuh sampai terlepas, tidak bisa jalan, tubuh kurus, dan dapat menyebabkan kematian," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com