Amrun Niam, Bapak dari bayi mengungkapkan, awalnya dia tak percaya saat istrinya bilang bayi sudah lahir. Namun setelah bayi benar-benar keluar di tengah perjalanan, dia juga akhirnya menjadi panik.
Kejadian itu bermula saat mobil yang ditumpanginya tersendat di kawasan pasar tradisional Caplek, Kecamatan Weru.
Istrinya mengaku tidak kuat menahan sehingga kontraksi dan tiba-tiba pecah ketuban dan bayi keluar dengan sendirinya.
“Pecah ketuban di Pasar Caplek. Sempat terjebak macet saat itu. Bayinya juga langsung keluar. Beruntungnya tidak terlalu lama macetnya langsung jalan lagi,” kata Niam kepada Kompas.com.
Baca juga: Nasib Pertandingan Persib vs Persebaya Setelah Foto Stadion GBLA Retak Viral
Istrinya mengaku tidak sanggup menahan sehingga kontraksi dan lahiran di jalanan. Setiba di halaman rumah bidan, bidan langsung menyempurnakan proses persalinan hingga tuntas.
Setelah berhasil penanganan, bidan dan perawat membawa bayi dan juga istrinya ke ruang perawatan.
Elin Nurdiawati, bidan setempat menyebut, setiba di halaman rumahnya, bayi memang sudah setengah keluar dari dalam perut ibunya. Tali pusar masih melilit di leher.
“Bu tolong itu bayinya sudah keluar. Saya langsung keluar, pakai sarung tangan, dedenya sudah di daster di sela selangkangan ibunya. Setelah itu saya bantu keluarkan, karena baru setengah badan,” kata Elin memberikan penjelasan penanganan bayi saat itu.
Penanganan bayi langsung di dalam mobil karena akan kesulitan kalau langsung dibawa masuk ke dalam ruangan.
Setelah dipotong tali pusarnya, dan semua penanganan awal selesai, langsung dibawa masuk. Bayi dan ibunya selamat, dalam kondiisi sehat. Saat ini keduanya sedang proses pemulihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.