Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh dari Permukiman, Pabrik Mi Berformalin di Tasikmalaya Sudah Beroperasi Setahun

Kompas.com - 16/06/2022, 12:29 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pabrik mi rumahan yang menggunakan formalin di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ternyata sudah beroperasi selama setahun.

Setiap harinya pabrik ini bisa menghasilkan mi hingga ratusan kilogram yang disalurkan ke Pasar Induk Cikurubuk.

Pabrik itu bisa leluasa menghasilkan mi dan menggunakan formalin sebagai bahan pengawet karena berada jauh dari kawasan permukiman penduduk. Bangunannya berada lebih dekat dengan persawahan.

Baca juga: Ada Pabrik Mi Berformalin di Tasikmalaya, Edarkan Ratusan Kilogram Setiap Hari

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Tasikmalaya Jajat Setia Permana mengatakan, pabrik mi tersebut telah digerebek pada Rabu (15/6/2022) dini hari.

Jajat bersama timnya sengaja menggerebek rumah itu saat malam sampai dini hari bersamaan saat mereka melakukan produksi mi formalin tersebut.

Soalnya, setiap harinya hasil produksi mi formalin itu dikirimkan ke pasar untuk dijual kembali setiap waktu subuh usai produksi selesai.

"Jadi pada saat kita menggerebek, mereka sedang produksi mi formalin itu. Makanya, kita dapat barang bukti bahan bakunya, hasil produksinya dan cairan diduga formalin saat produksi. Kita langsung amankan," jelas Jajat kepada wartawan di Kantornya, Kamis (16/6/2022).

Saat ini, tengah ditelusuri konsumen mi dari pabrik tersebut.

"Kita masih telusuri dan menyelidiki pemakainya siapa saja dari hasil produksi mi berformalin ini setelah dikirim ke Pasar Cikurubuk," sebut Jajat.

Baca juga: Makan Bakso Mengandung Formalin, 4 Polisi Muntah hingga Dirawat di RS

Penemuan mi berformalin ini terungkap setelah ada warga yang curiga terdapat mi di pasar itu yang mampu bertahan awet tiga sampai empat hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Bandung
Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Bandung
Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com