SUMEDANG, KOMPAS.com - Tim peneliti yang tengah melakukan penggalian atau ekskavasi di kawasan konservasi Fosil Purba di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berharap menemukan fosil manusia purba.
Sebelumnya, tim gabungan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Balai Arkeologi Bandung, serta dari Badan Geologi dan Paleontologi Kementerian ESDM trlah menemukan sejumlah fosil hewan purba.
Di antaranya fosil kura-kura purba, fosil gigi buaya, tulang gajah, hingga perkakas yang diduga peninggalan manusia purba.
Baca juga: Fosil Kura-kura Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Sumedang
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mohamad Budi Akbar mengatakan, hingga Jumat (17/6/2022) ini, tim peneliti masih melakukan penggalian di kawasan konservasi fosil purba di Jembarwangi, Tomo, Sumedang.
"Setelah ditemukannya fosil hewan purba dan sejumlah perkakas, kami berharap bisa menemukan fosil manusia purba di lokasi. Perkakas yang kami temukan di lokasi konservasi ini berupa batu," ujar Budi kepada Kompas.com, Jumat.
Budi menuturkan, jika hasil temuan seluruh fosil purba dapat dibuktikan secara ilmiah, nantinya seluruh fosil purba tersebut bisa ditetapkan sebagai warisan cagar budaya dunia.
"Kami juga berharap, penemuan fosil purba ini di Jembarwangi ini dapat menjadi spirit baru untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumedang," sebut Budi.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, penemuan fosil purba wilayah Tomo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka ini akan menjadi aset berharga bagi Sumedang. Terutama, dalam mendukung kemajuan pariwisata di kawasan objek wisata, Waduk Jatigede.
"Penemuan fosil purba ini, kami harapkan dapat menjadi pusat penelitian untuk pengembangan pengetahuan bagi umat manusia. Ini juga merupakan aset yang sangat berharga," ujar Dony kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Luhut Ingin Tahun Depan Candi Borobudur Bebas dari Kendaraan Berbahan Bakar Fosil
Dony menuturkan, sejak kali pertama ditemukannya fosil purba, Pemkab Sumedang bersama pemerintah desa setempat telah membentuk tim khusus.
"Tim khusus ini bekerja untuk menjaga dan mengamankan kawasan konservasi fosil purba di Desa Jembarwangi ini," tutur Dony.
Dony menyebutkan, Pemkab Sumedang juga telah membuat perencanaan untuk menindaklanjuti hasil penemuan fosil purba dengan membangun musesum di sekitar lokasi.
"Kami telah merencakan untuk membangun museum koleksi hasil temuan fosil purba. Jadi nantinya, museum ini bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan," kata Dony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.