Apalagi saat itu, antusiasme penonton sangat tinggi sehingga membuat suporter dari berbagai daerah membeludak.
"Kita ada tiket, almarhum juga punya, kita beli online, udah mateng semua. Pas habis Magrib anak-anak di sana. Pintu itu kecil cuma dua, merah sama biru. Penonton ribuan (kumpulan manusia) udah kayak air," ujarnya.
Baca juga: Viral 2 Bobotoh Suporter Persib Meninggal, Kenapa Berdesakan Dapat Sebabkan Kematian?
Insiden desak-desakan itu, sambung dia, terjadi di pintu masuk stadion. Pintu tersebut menurutnya sangat kecil dan hanya cukup bagi satu orang sehingga terjadi antrean yang cukup panjang.
Para penonton akhirnya tidak sabar ingin segera masuk stadion sampai insiden itu terjadi.
Petugas bahkan kewalahan memeriksa penonton yang memiliki tiket untuk masuk satu persatu.
Aksi desak-desakan pun tak terhindarkan, beberapa penonton ada yang terjatuh dan pingsan. Salah satunya adalah Yusuf.
Ketika itu, Ia bersama rekannya sudah mengabsen setiap anggota dan memberi imbauan agar tetap berhati-hati.
"Kita absen karena ada datanya kan. Nah, saya sempat marah-marah juga sudah jam 1 enggak ketemu tuh (Yusuf), di sana udah sisa bonek aja kan, kita sempat terpencar karena situasi di sana," kata Ardi menceritakan situasi saat insiden itu terjadi.
Ardi mengaku bahkan tak menonton pertandingan tersebut karena harus bertanggung jawab mengabsen rekan di lokasi.
"Nah, saya tahu kabar ada yang pingsan, tapi itu cewek, kan kita berangkat cowok semua. ceweknya itu patah tulang, pingsan tapi selamat. Korbannya emang banyak, tapi yang meninggal ya itu anggota kita. Saat itu emang dia fisik kurang fit karena habis kerja juga, kita enggak nyangka deh insiden itu terjadi, ya namanya musibah," ungkapnya.
Baca juga: Dua Bobotoh Persib Meninggal, Komdis PSSI Siap Bertindak Tegas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.