KOMPAS.com - Dua orang bobotoh atau pendukung Persib Bandung meninggal saat pertandingan Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung.
Pertandingan laga Persebaya vs Persib sendiri digelar di Stadion GBLA, Kabupaten Bandung, pada Jumat (17/6/2022) malam WIB.
Salah satu korban adalah Asep Solihin (26), warga Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Saat memasuki stadion kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut, ribuan penonton berdesakan.
Asep terjebak dalam kerumunan penonton yang berdesakan tersebut. Diduga ia terinjak oleh penonton lainnya.
Jenazah Asep tiba di rumah duka dan disambut isak tangis keluarga.
Asep berprofesi sebagai pengrajin sepatu Cibaduyut. Selama hidupnya, ia dikenal sosok yang baik.
Selain itu Asep dikenal aktif bersosialisasi dan turut dalam sejumlah kegiatan masyarakat.
Asep Ahmad Solihin merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara. Sehari-hari ia tinggal bersama orang tua dan kakaknya.
Kerabat Asep, Ade Fahrudin Roji mengatakan, kabar meninggalnya Asep diketahui keluarga sejak Jumat malam.
Keluarga pun segera mencari keberadaan Asep. Lewat tengah malam, keluarga mendapatkan kabar jika Asep berada di RS Polri Sartika Asih, Kota Bandung.
"Dapat kabar dari jam 11 malam. Dari anak saya, saya sudah tidur cuma ada kabar, terus kita telusuri semua dari pihak rumah sakit. Dapat kabar jam 1 malam, katanya di Rumah Sakit Sartika Asih sama anak saya ketemu. Langsung keluarga ke sana semua," ujar Ade usai pemakaman, Sabtu.
Berdasarkan informasi tim medis di rumah sakit, Asep meninggal karena terinjak dan tertimpa pagar.
"Tadi mah (informasi dari rumah sakit) karena keinjak dan katanya ketimpa pagar kan itu roboh pagarnya, di badan ada beberapa luka kelihatan bekas keinjak," ujarnya.