PANGANDARAN, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, gencar menanam mangrove di berbagai pantai di Indonesia, tak terkecuali kampung halamannya di Kabupaten Pangandaran.
Di muara Sungai Cileutik, Pangandaran, Susi sudah menanam lebih dari 10 ribu bibit mangrove sejak beberapa tahun lalu.
Selain menanam mangrove, Susi juga melepas ikan baung, bibit sidat, kepiting betina, hingga belangkas.
"Belangkas dari Riau kita beli lalu dilepas di sini," katanya saat ditemui disela menanam mangrove, di Muara Sungai Cileutik, Sabtu (18/6/2022) sore.
Baca juga: Hadiri Susi Air Jambore Aviation di Pangandaran, Ini Kata Menteri Sandiaga Uno
Saat ini, Susi mengatakan, kondisi perairan sungai Cileutik di Pangandaran sudah semakin bagus. Selain itu, banyak warga yang mencari ikan hias di muara sungai.
"Sekarang sudah bagus," ujarnya.
Susi menyebutkan, di malam hari banyak warga yang mencari ikan hias di muara sungai. Menurutnya, muara sungai menjadi tempat beranak ikan hias.
"Kalau malam banyak warga cari ikan hias, ikan merak, banggai sejenis ikan yang pipih warnanya belang kayak zebra. Ikan merak yang cantik banyak di situ (muara) di pinggir," jelasnya.
Lebih lanjut, Susi menyampaikan, kendala besar dalam menanam mangrove adalah sampah. Bibit mangrove yang baru ditanam kerap tertabrak sampah saat debit air di muara besar.
"Ya yang di pinggir sungai kalau banjir, (bibit mangrove) ketabrak sama sampah. Kan enggak jadi (tumbuh), 70 persen harus direvitalisasi," jelas Susi.
Baca juga: Masukan dari Susi Pudjiastuti untuk MotoGP Mandalika: Hindari Hujan dan Cegah Kemacetan
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menambahkan, keberadaan mangrove sangat penting untuk lingkungan.
Jeje mengatakan, kesuburan perairan di wilayah laut sangat tergantung ada tidaknya pohon mangrove.
"Itu yang harus dipahami oleh masyarakat," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.