Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Raihan Bobotoh Persib yang Selamat: Saya Tertimpa Pagar, Terinjak-injak hingga Pingsan

Kompas.com - 20/06/2022, 06:01 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022) menorehkan duka, setelah dua bobotoh dinyatakan meninggal. Selain itu ada pula korban terluka seperti Raihan.

Raihan selamat dari insiden tersebut. Namun saudaranya, Asep Ahmad Solihin meninggal dunia.

Raihan menceriakan kronologi kejadian. Saat itu, ia pergi bersama ke Stadion GBLA bersama Asep.

Baca juga: Buntut 2 Bobotoh Meninggal, IPW Desak Polisi Periksa Penyelenggara

Sekitar pukul 19.00 WIB, pintu masuk ke stadion telah ditutup dan saat itu sudah tidak ada Panitia Penyelenggara ataupun petugas keamanan.

"Dari belakang merangsek ke depan. Saya posisi di tengah. Saya di depan, almarhum Asep di belakang," ucap Raihan.

Dia mengatakan, saat kondisi berdesakan itu, orang-orang yang berada di depannya jatuh.

"Otomatis saya ikut jatuh. Nah, dari situ pagar yang di pinggir juga roboh ikut nimpa ke saya terus yang dari belakang merangsek ke depan. Gak ada yang menyelamatkan, jadi keinjek terus," ucap Raihan.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di pintu masuk V Stadion GBLA.

Baca juga: Duka di Stadion GBLA, 2 Bobotoh Meninggal dalam Insiden Maut Saat Hendak Dukung Klub Idola

Raihan menceritakan bahwa ia dan Ahmad Solihin telah memiliki tiket dan pergi ke Stadion GBLA dari rumah Ahmad secara bersamaan dengan teman lainnya.

Meski telah memiliki tiket, Raihan dan Ahmad Solihin kesulitan untuk memasuki Stadion GBLA karena jumlah suporter yang membludak.

"Kebetulan saya datang jam setengah 6, jadi jam 6 mulai ngantre masuk," kata dia.

Adapun penyebab terjadinya desak-desakan, kata Raihan, bahwa saat mengantre tiba-tiba pintu masuk ke Stadion GBLA ditutup.

Pada saat itu, mulai terjadi kepanikan dan membuat kekacauan.

"Asalnya dibuka, cuma setelah jam 7 itu ditutup. Gak ada koordinasi. Udah saja Bobotoh semua di situ, gak ada lagi yang ngatur," ucapnya.

Baca juga: Takziah ke Rumah Asep, Bobotoh yang Meninggal, Ini Kata Wali Kota Bandung

Ia menjelaskan pada kejadian tersebut banyak bobotoh yang ikut terjatuh juga.

Raihan yang ikut terjatuh merasakan sakit di kepala dan uluh hati hingga membuat tidak sadarkan diri.

"Saya gak tau (berapa lama kejadiannya). Bangun-bangun udah di PMI, dirawat. Saya gak inget apa apa," ujarnya terkait kronologi bobotoh yang meninggal di Stadion GBLA

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Raihan Jatuh dan Terinjak-injak Hingga Pingsan, Suasana Mencekam Jelang Laga Persib vs Persebaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Bandung
Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Bandung
Saber Pungli Tangkap 4 Juru Parkir Liar di Masjid Al Jabbar

Saber Pungli Tangkap 4 Juru Parkir Liar di Masjid Al Jabbar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com