Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bobotoh Persib Meninggal di GBLA Bandung, PSSI Terjunkan Tim Investigasi

Kompas.com - 20/06/2022, 10:25 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terjunkan tim investigasi terkait dua bobotoh Persib yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/6/2022).

Dua bobotoh asal Bandung dan Bogor ini diduga meninggal setelah berdesakan saat hendak masuk ke stadion untuk menyaksikan laga sengit antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Piala Presiden 2022.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, PSSI sudah menerjunkan Tim Investigasi yang diketuai seorang anggota Exco dan Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menyelidiki tragedi meninggalnya dua suporter tersebut.

Baca juga: Cerita Raihan Bobotoh Persib yang Selamat: Saya Tertimpa Pagar, Terinjak-injak hingga Pingsan

"Kami prihatin atas kejadian ini, mestinya tidak terjadi. Kami menurunkan tim investigasi untuk mengurai kenapa insiden ini bisa terjadi. Kita tunggu perkembangannya," ungkap Iwan Bule sapaan akrabnya di Bandung Barat, Minggu (19/6/2022).

Iwan menyebutkan, sementara ini PSSI akan melakukan proses penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

Tim Investigasi sudah diminta fokus dalam melakukan penyelidikan agar bisa selesai dalam waktu singkat.

"Tenggang waktu investigasi ini saya minta secepatnya. Mohon sabar, soal siapa yang salah, prematur kalau saya ngomong itu sekarang karena masih diselidiki," ucap Iwan Bule.

Baca juga: Nasib Persib Vs Bhayangkara FC di Piala Presiden Pasca-insiden 2 Bobotoh Meninggal dan Flare

Iwan belum bisa komentar apakah insiden ini masuk pada unsur pidana atau tidak. Namun, PSSI hanya menyoroti bagaimana sistem pertiketan yang dilakukan Panpel.

"Untuk potensi pemidanaan belum sampai ke sana, karena itu domain kepolisian. Kalau PSSI hanya melihat bagaimana tiket yang dijual sesuai dengan yang ketentuan atau tidak, pelaksanaannya bagaimana, dan soal kegiatan," sebut Iwan Bule.

Disinggung terkait penggunaan Stadion GBLA untuk laga selanjutnya, Iwan menyebutkan pihaknya menyerahkan izin kepada kepolisian.

Menurutnya, polisi lebih berwenang untuk memutuskan di mana Persib bisa bertanding dengan atau tanpa penonton.

Baca juga: Buntut 2 Bobotoh Meninggal, IPW Desak Polisi Periksa Penyelenggara

"Untuk partai selanjutnya juga nanti jadi kewenangan kepolisian. Izin masih tetap di sana (GBLA) atau dipindah misalnya ke Si Jalak Harupat. Kita sebagai federasi akan ikut arahan kepolisian," papar Iwan Bule.

Iwan berharap insiden yang merenggut nyawa dua suporter bisa menjadi bahan evaluasi bagi panitia pelaksana lokal agar tidak terulang kembali.

"Ini harus jadi introspeksi buat semuanya. Karena kan kapasitas stadion itu sebetulnya 75 persen, nah ini yang datang membludal karena sudah 2 tahun tidak nonton langsung," tutup Iwan Bule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Bandung
2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

Bandung
3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

Bandung
Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Bandung
1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com