Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Psikologis dan Desakan Stakeholder, Alasan Piala Presiden Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat

Kompas.com - 20/06/2022, 15:02 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Saat ini, sambung dia, babak penyisihan Piala Presiden 2022 masih menyisakan empat group.

"Saat sekarang ini masih penyisihan grup, ada empat grup, Manahan, Samarinda, Bandung, dan Malang," beber dia.

"Grup D sudah selesai, Di Bandung ada dua pertandingan sisa, hari ini dan besok dan kita berharap berjalan lancar," tambahnya.

Baca juga: Nasib Persib Vs Bhayangkara FC di Piala Presiden Pasca-insiden 2 Bobotoh Meninggal dan Flare

Sesuai dengan regulasi, Sardjono menyebut klub yang menjuarai group maka akan menjadi tuan rumah.

"Sesuai regulasi siapa yang menjadi juara grup akan menjadi tuan rumah pada saat perempatan final, kita tinggal tunggu hasilnya," tuturnya.

Diketahui, jajaran Polresta Bandung, Direktur Operasional PT LIB, Panpel serta perwakilan Supporter melaksanakan rapat koordinasi terkait pemindahan venue lanjutan babak penyisihan Group C Piala Presiden 2022 di Polresta Bandung.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan mengingat, sempat terjadi insiden yang menyebabakan dua orang pendukung Persib Bandung meninggal dunia, kala tim berjuluk Maung Bandung itu melakoni laga kontra Persebaya di Stadion GBLA pada, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Piala Presiden, Suporter Desak Masuk Sampai Pagar Stadion GBLA Rusak

Sebelumnya, Stadion GBLA sempat menggelar empat laga  yakni, Persib Bandung vs Bali United pada Minggu (12/6/2022), Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Senin (13/6/2022), Bali United vs Bhayangkara FC pada Kamis (16/6/2022) dan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung pada Jumat (17/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com