BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 153.555 siswa diterima masuk SMA/SMK negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahap 1.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan bahwa berdasarkan catatan, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi jadi daerah dengan pendaftar siswa terbanyak.
Dari jumlah tersebut, 55.450 diterima lewat jalur afirmasi yang meliputi keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) dan siswa kondisi tertentu.
Kemudian 46.286 masuk dari jalur prestasi terdiri dari prestasi kejuaraan dan hasil rapor. Serta 7.877 siswa diterima dari jalur perpindahan tugas orangtua.
Baca juga: Pengambilan PIN PPDB SMA/SMK Negeri di Jatim Diperpanjang hingga 4 Juli, Ini Alasannya
"Dari 286.716 pendaftar, yang diterima 153.555 siswa. Sisanya dikatakan tidak layak, dan ada beberapa berkas yang tidak dipenuhi," ujar Dedi di Kota Bandung, Senin (20/6/2022).
Dalam PPDB tahap pertama, kata Dedi, sebabyak 13 Kantor Cabang Dinas (KCD) dilibatkan. Adapun untuk wilayah paling banyak pendaftar ada di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sedangkan untuk wilayah lainnya masih dalam hitungan normal.
"Dari 13 Kantor Cabang Dinas (KCD) yang paling banyak pendaftar itu berada di wilayah KCD 3, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dengan total 40.706 pendaftar. Urutan kedua berada di wilayah KCD 7, Kota Bandung dan Cimahi dengan total 32.144," tuturnya.
Adapun PPDB tahap II akan digelar pada 23-30 Juni 2022. Dedi mengatakan, ada sejumlah evaluasi selama pelaksanaan PPDB tahap 1.
"Jadi bahan masukan di antaranya adalah lambatnya verifikasi hal itu dikarenakan satuan pendidikan atau di sekolah harus melakukan verifikasi terutama nilai rapot 5 semester, mereka harus teliti melihat kesesuaian angka (nilai) pada setiap mata pelajaran di tiap semester," paparnya.
Baca juga: Pengumuman PPDB Jabar 2022 Tahap 1, Ini Cara Cek Hasil Seleksi dan Daftar Ulang
Dedi berharap, PPDB tahap 1 ini bisa mengakomodir seluruh siswa-siswi di Jabar untuk melanjutkan pendidikan sesuai pilihannya. Pada tahap dua nantinya juga siswa-siswi dapat mencoba kembali sekolah tujuan berdasarkan sistem yang sudah ditetapkan.
"Termasuk bagi yang mereka masuk ke pilihan dua dan tiga tapi kurang berminat bisa mengundurkan diri untuk mendaftar di jalur zonasi tahap kedua," jelasnya.(K106-15)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.