Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Kembali Terjang Pesisir Pantura Cirebon, 300 rumah Terendam

Kompas.com - 20/06/2022, 22:25 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Banjir rob kembali menerjang Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/6/2022) petang.

Sebanyak 300 rumah warga, yang berada di dua blok terdampak banjir rob. Ketinggian permukaan air mencapai sekitar 70 sentimeter.

Camat Mundu, Anwar Sadat menyampaikan, banjir kali ini merendam sebanyak sekitar 300 rumah yang berada di dua blok, Desa Mundu Pesisir. Air merendam permukaan jalan hingga masuk ke sebagian rumah warga.

Baca juga: Diguyur Hujan 1 Jam, Kota Cimahi Diterjang Banjir, Motor Hanyut Terbawa Arus

“Kurang lebih 300-an rumah yang tersebar di dua blok, yakni blok Ketapang dan Karang Giling. Ketinggian air bervariasi dari sekitar 50 hingga 70 sentimeter. Air merendam jalanan dan juga masuk ke sebagian rumah warga,” kata Anwar kepada Kompas.com di lokasi banjir.

Banjir rob yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Cirebon, kata Anwar sudah terjadi sejak Senin (20/6/2022) siang.

Permukaan air laut perlahan naik ke bibir pantai dan terus mengalir ke jalan yang menghubungkan antar blok. Beberapa menit kemudian, permukaan air terus naik hingga masuk ke pemukiman warga.

Sebagian warga sudah membuat tanggul untuk menghalau air. Namun sebagian lainnya tak dapat berbuat banyak, karena permukaan air lebih tinggi.

Mereka berusaha membuang air yang sudah masuk, dan merapihkan barang-barang ke posisi lebih tinggi untuk menghindari genangan banjir.

"Banjir rob memang sudah berangsur surut menjelang magrib. Namun melihat kondisi cuaca mendung dan tak menentu seperti ini. Warga khawatir, rob kembali datang dengan cukup tinggi," tambah Anwar.

Anwar menyebut, banjir rob di titik ini sudah terjadi lima kali sejak awal Juni.

Dirinya sudah melakukan langkah-langkah salah satunya melaporkan kondisi ke Balai Besar Wilayah Sungai Cisanggarung untuk pembuatan tanggul.

Baca juga: Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Bea Cukai Siapkan Perahu Karet untuk Evakuasi Barang Ekspor Impor

Ini yang menjadi permohonan penting dari warga pesisir agar dapat menghalau banjir rob yang kerap kali datang. Beruntung permohonan ini direspon positif, usai Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja pada beberapa waktu lalu.

“Ini berulang kali terjadi karena tidak adanya tanggul sehingga luapan laut ke pemukiman warga. Kami sudah mengirimkan laporan ke BBWS untuk segera dibuatkan tanggul. Sudah ditindaklanjuti setelah kunjungan Presiden, insyallah awal Juli proses pembangunan tanggul dimulai,” kata Anwar.

Berdasarkan informasi, kata Anwar, sekitar 800 meter panjang tanggul akan dibangun di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com