KOMPAS.com - Kasus kematian dua suporter bola Persib Bandung saat berdesakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terus diselidiki polisi.
Insiden itu terjadi saat Persib Bandung menjamu Persebaya dalam pertandingan Piala Presiden 2022.
"Saat ini kita masih terus mendalami terkait faktor penyebab insiden tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Senin (20/6/2022).
Baca juga: 2 Bobotoh Persib Meninggal di GBLA Bandung, PSSI Terjunkan Tim Investigasi
Menurut Ibrahim, kedua korban, Asep Ahmad Solihin dan Sofian Yusuf, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih. Namun nyawa kedua korban tak dapat diselamatkan.
Raihan (25), salah satu saksi mata yang juga suporter Persib mengatakan, saat itu penonton membludak di depan Gate U dan V Stadion GBLA.
Lalu sekitar pukul 19.00 Wib, kata Raihan, pintu masuk ke stadion telah ditutup dan tidak ada lagi pengamanan di luar pintu stadion. Sementara ribuan suporter masih berupaya untuk masuk.
Baca juga: Wali Kota Bandung: Pertandingan Persib di GBLA Lebih Baik Tanpa Penonton
Lalu situasi tak terkendali dan banyak orang di depannya terjatuh.
"Otomatis saya ikut jatuh. Nah, dari situ pagar yang di pinggir juga roboh ikut menimpa saya, sementara yang dari belakang terus merangsek ke depan. Enggak ada yang menyelamatkan, jadi terinjak-injak terus," ujarnya.
Kata Ibrahim, akibat insiden itu sejumlah pintu dijebol. Sebelumnya, pintu akses masuk itu sudah dibarikade sampai jebol.
"Ada 8 pintu akses yg sudah tertutup di jebol pengunjung," katanya.
Akibat insiden ini, pertandingan lanjutan Piala Presiden di Bandung dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat.
"GBLA juga masih kita status quo dengan police line untuk investigasi," tambahnya.
Sementara itu, pasca-insiden itu, Polda Jabar merekomendasikan pemindahan pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 digelar di Stadion Si Jalak Harupat dan tanpa penonton.
"Kita sudah mengeluarkan rekomendasi kepada panitia pelaksana berupa pertandingan tanpa penonton dan tempat pertandingan dipindahkan ke tempat lain. Di mana hasil koordinasi dengan panitia pelaksana, akan dilaksanakan di stadion Jalak Harupat," ucap Ibrahim.
(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi |Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul: INILAH Kronologi Insiden Tewasnya 2 Bobotoh Saat Persib Main Di Stadion GBLA Menurut Saksi Selamat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.