Keheningan Si Jalak Harupat, Bobotoh Berduka hingga Kerinduan Riuh Penonton Persib

Suara para pemain di tengah lapang yang biasanya tertutup oleh gemuruh yel-yel suporter, pada laga kemarin terdengar jelas hingga tribun VIP.

Baca juga: Jelang Persib Vs Bhayangkara FC, Umuh Muchtar: Kalau Ada Suporter yang Datang, Jelas Dia Bukan Bobotoh

Bahkan ketika di Tribun Utara, terbentang Banner bertuliskan "Bobotoh Berduka" sebuah simbol bahwa laga semalam merupakan pertandingan yang dikhususkan untuk mengenang dua pahlawan sepak bola.

Hal senada juga disampaikan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Ia mengatakan, seharusnya kemenangan anak asuhnya bisa disaksikan ribuan Bobotoh di Tribun.

Robert Alberts berharap skuad asuhannya bisa berlaga di hadapan para Bobotoh di babak selanjutnya, pasca-dinyatakan lolos sebagai juara Group C Piala Presiden 2022.

"Kita sangat berharap bisa mendapat izin bermain di Bandung, untuk perempat final, karena kita ingin menjadi juara, jadi kita berharap bisa tetap berada di Bandung, memainkan perempat final di Bandung dengan penonton," katanya kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (21/6/2022).

Pantauan Kompas.com, Stadion Si Jalak Harupat sejak sore hari terlihat lengang. Hampir dipastikan tidak ada Bobotoh yang datang untuk mendampingi tim kebanggaannya berlaga.

Hanya ada petugas dari jajaran kepolisian yang berjaga baik di luar maupun di dalam Stadion. Pasukan Brimob, dan TNI terlihat berjaga di sepanjang pintu masuk Stadion.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Bobotoh Persib Dipukuli di GBLA, Wajah Lebam dan Pakaian Dilucuti

Pun demikian dengan ruas jalan menuju Stadion Si Jalak Harupat. Penjagaan diperketat sejak masuk wilayah Kabupaten Bandung.

Seperti di Jalan Katapang. Sejumlah petugas polisi lalu lintas mulai berjaga guna menghalau Bobotoh yang nekad mendatangi Stadion.

Hal serupa terlihat di Exit Tol Soroja menuju arah Kutawaringin. Petugas disiagakan agar memastikan tak ada pendukung baik dari Bhayangkara FC dan Persib yang menerobos ke Stadion.