Bupati Karawang Pastikan Stok Hewan Kurban Sehat Jelang Idul Adha Aman

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan kondisi hewan untuk kurban menjelang Idul Adha aman. Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak diklaim terus menurun.

"Kami meyakini bahwa seluruh personil tim Satgas PMK Dinas Pertanian telah bekerja dengan sangat maksimal dalam penanganan PMK hewan kurban di Karawang," kata Cellica di Kantor Pemkab Karawang, Kamis (22/6/2022).

Cellica juga memastikan meski PMK melanda, stok hewan sehat di Karawang masih aman. Karenanya, dia meminta masyarakat tak khawatir.

Baca juga: Sapi Perah di Magetan Bakal Diprioritaskan Dapat Vaksin PMK, Ini Alasannya...

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Handoko mengatakan, saat ini ada sekitar 300 kasus PMK di Karawang.

"Sebanyak 231 ekor sapi sembuh, 16 ekor sapi terpaksa dipotong. Sedangkan yang terjangkit masih ada 53 ekor sapi," ungkap Handoko.

Pihaknya bersama Satgas PMK bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) selalu mengadakan monitoring ke lapak, peternak dan bandar sapi khususnya kepada sapi yang baru didatangkan dari luar provinsi Jawa Barat (Jabar).

Ia juga menjamin kesiapan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Karawang yakni di Rengasdengklok, Cikampek dan Karawang Timur maksimal dalam melakukan tugasnya.

Mulai dari ketersediaan SDM, peralatan, kebersihan harus sesuai protokol kesehatan.

Semuanya harus sesuai prosedur serta persyaratan yang telah ditentukan Kementerian Perternakan dan Kesehatan Hewan Republik Indonesia.

Baca juga: 3.088 Ternak Suspek PMK, Pemkab Boyolali Kembali Tutup Pasar Hewan hingga Buka Posko Pengaduan

"Tahun kemarin, kami juga telah mengadakan pelatihan Jurus Sembelih Halal kepada para PPL untuk melakukan pengawasan kesehatan hewan ternak dan pemeriksaan daging jelang Idul Adha, hari pelaksanaan hingga hari tasyrik," kata Handoko.