Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.099 Warga Cirebon Terjangkit DBD, 8 Pasien Meninggal, Tren Penyebaran Naik Drastis

Kompas.com - 23/06/2022, 22:23 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon Jawa Barat meningkat drastis. Sejak Januari hingga Juni 2022, terdapat 1.099 kasus DBD. 8 pasien dinyatakan meninggal dengan status positif DBD.

Lukman Denianto, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Jawa Barat menyampaikan bahwa sepanjang Januari 2022 hingga hari ini, Kamis (23/6/2022) tercatat ada 1.099 kasus DBD.

Angka ini jauh meningkat dibanding sepanjang tahun 2021 yang tercatat ada 820 kasus.

“Sampai minggu ke 24, bulan Juni 2022, sudah ada 1.099 kasus di Kabupaten Cirebon. Ada 8 pasien meninggal dunia. Untuk tren dibanding tahun kemarin, ada peningkatan. Januari sampai Desember ada 820 kasus. Sementara tahun ini, sampai hari ini 1.099 kasus,” kata Lukman kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Belasan Balita dan Anak Terjangkit DBD, Dinkes dan Perangkat Desa Fogging

1.099 kasus itu tersebar di beberapa kecamatan. Lima kecamatan tertinggi berada di Kecamatan Plumbon 123 kasus, 2 kematian, Kecamatan Plered 119 kasus, Kecamatan Weru 99 kasus, Kecamatan Palimanan 56 kasus, dan Tengah Tani 53 kasus.

Lima kecamatan ini, kata Lukman, merupakan wilayah padat populasi dengan daya urbanisasi yang tinggi.

Lukman menilai, tren kenaikan kasus DBD di Kabupaten Cirebon disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya adalah curah hujan yang masih tinggi. Hujan masih kerap mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon. Kondisi ini membuat air banyak menggenang di berbagai tempat.

Namun, yang menjadi faktor utama adalah PHBS, yakni Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Kondisi lingkungan menjadi daya dukung utama penyebab terjadinya pengembangbiakan penyakit yang berasal dari nyamuk Aedes aegypti.

Karena PHBS sangat memengaruhi penyebaran DBD, kesadaran dan rutinitas masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, satu-satunya syarat utama pencegahan.

Baca juga: Kasus DBD di Ciamis Jabar Melonjak, 4 Warga Meninggal

“Pertama, curah hujan yang masih tinggi. Kedua PHBS masyarakat, dimana kebersihan lingkungan kurang diperhatikan. Sehingga setelah hujan, banyak sekali genangan di tempat atau wadah. Akhirnya jentik nyamuk cepat berkembang di tempat itu,” tambah Lukman.

Mengatasi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, menggalakan satu rumah satu jumantik.

Hingga saat ini sudah terdapat sekitar 70 kader jumantik yang tersebar di berbagai desa. Mereka bertugas untuk mengedukasi masyarakat di wilayahnya tentang pentingnya menjaga kebersihan untuk menghindari sebaran DBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com