KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Cirande, Desa Manggungsari, Kecamatan rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Bus itu mengangkut 59 guru SD Sayang, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Mereka berencana untuk berdarmawisata ke obyek wisata Pangandaran.
Namun saat tiba Cirande, bus oleng ke kiri dan masuk ke jurang sedalam 10 meter. Bus pariwisata tersebut kemudian mendarat di sungai kecil dengan posisi terlentang dan seluruh ban ada di atas.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya, Bus Oleng hingga Masuk Jurang Sedalam 10 Meter
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas. Mereka adalah pasangan suami istri yaki Olih Komaridin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59) serta kondektur bus, Cepi (30).
Olih Komarudin merupakan pensiunan Brimob Polda Jabar dan Esih yang merupakan guru SD Sayang.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk dan bahkan sempat tertidur beberapa detik.
Hal tersebut diketahui dari pengakuan sopir bus pariwisata Vitra Trans Utama B7701 TGA yang bernama Dedi Kurnia.
Dedi mengaku tertidur beberapa detik saat melaju di jalan agak lurus dan menurun.
"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres.
Baca juga: 10 Korban Kecelakaan Maut Bus Tasikmalaya Dirawat di RSUD Sumedang, Ini Identitasnya
"Sebenarnya saya sudah siap-siap mau berangkat, ikut ke Pangandaran. Tapi karena istri mendadak sakit, jadi saya batalkan rencana ikut," tutur Sumaryadi
Ia bercerita rombongan berangkat pada Jumat (24/6/2022) malam. Mereka adalah guru dan juga pensiunan guru bersama keluarga.
"Acaranya silaturahmi guru dan pensiunan saja, banyak keluarga yang ikut. Jadi tidak melibatkan siswa dan orangtua, hanya guru dan pensiunan guru di sini saja yang ikut," sebut Sumaryadi.
Hingga akhirnya ia mendaparkan kabar jika bus yang membawa rekan-rekannya mengalami kecelakaan.
"Tadi pagi saya menerima telepon dari salah seorang rombongan di dalam bus, bahwa mereka mengalami kecelakaan di wilayah Rajapolah," ujar Sumaryadi kepada sejumlah wartawan di SDN Sayang, Sabtu siang.