KOMPAS.com - Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59) menjadi korban tewas di kecelakaan bus pariwisata di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus pariwisata yang membawa 59 guru SD Sayang, Sumedan tersebut masuk ke jurang sedalam 10 meter dan mendarat di atas sungai dengan posisi terlentang dengan ban di bagian atas.
Olih dan istrinya, Esih diketahui duduk berdampingan di jok depan sebelah kiri. Diduga mereka terjebak di dalam air sungai hingga tewas kehabisan napas.
Baca juga: Saat Darmawisata Berakhir Bencana di Tasikmalaya...
Menurut Asep Riky Darmawan, kerabat kedua korban, Olih dan istrinya ditemukan di bagian depan bus yang terendam air sungai.
"Menurut keterangan warga di lokasi, Pak Olih dan Bu Esih diduga kejepit kakinya, saat bagian depan bus terendam air sungai dalam posisi terbalik sehingga keduanya ikut tenggelam," kata Asep saat ditemui di kamar mayat RSU dr Soekardjo, Tasikmalaya.
Hal tersebut juga sesuai dengan keterangan warga yang menemukan suami istri itu dalam keadaan tak bergerak dengan kondisi tenggelam.
Warga akhirnya mendahulukan korban yang masih hidup dan membantu evakuasi ke tepi jalan.
Olih tercatat sebagai pensiunan anggota Brimob Polda Jabar. Sedangkan Esih salah satu guru SD Negeri Sayang, Cikeruh, Jatinagor, Sumedang.
Baca juga: Sudah Siap Berangkat, Guru Ini Selamat dari Kecelakaan Bus di Tasikmalaya
Hal itu sesuai dengan pengakuan Dedi Kurnia, sopir bus Citra Trans Utama B 7701 TGA yang mengalami kejadian nahas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.