Mereka berasal dari berbagai daerah antara lain Jakarta, Bogor, Garut, Tasik, dan ada juga Kuningan. Mereka tampak begitu antusias untuk berlibur.
Fauzi Nursyaban (21), ketua kelompok mahasiswa ini mengaku tidak ingin melewatkan momen liburan ini tanpa berlibur.
Menurut Fauzi ini waktu tepat untuk menghilangkan penat setelah melaksanakan ujian akhir semester (UAS) pekan lalu.
“Jadi gini dua minggu ke belakang, kita digempur sama soal-soal UAS. Nah ini waktu yang tepat untuk, kata anak-anak sekarang “healing”. Healing dulu,” kata Fauzi kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan pos pendakian, Sabtu (25/6/2022).
Mendaki Gunung Ciremai, kata Fauzi, tepat dilakukan untuk melepas penat setelah melewati aktivitas perkuliahan.
Dia memilih Gunung Ciremai karena memiliki karakteristik yang khas.
Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memiliki pemandangan yang cantik. Begitupun dengan medan pendakiannya, begitu menantang.
Ketua Pos Pendakian Jalur Palutungan Gunung Ciremai, Endun Abdullah (52) menyampaikan, jumlah harian kunjungan wisatawan puncak Gunung Ciremai mulai naik dari hari sebelumnya.
Diprediksi peningkatan ini akan terus terjadi sepanjang momen libur sekolah.
“Dilihat dari jumlah hariannya mulai meningkat. Minimal penambahan ada 30 wisatawan setiap harinya. Jadi even liburan sekolah sudah mulai terlihat,” kata Endun kepada Kompas.com di tengah aktivitasnya menerima para wisatawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.