Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Sekolah, Jumlah Pendaki Gunung Ciremai Kuningan Mulai Meningkat

Kompas.com - 26/06/2022, 11:48 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KUNINGAN, KOMPAS.com – Sejumlah wisatawan dari berbagai daerah mulai mendatangi Kawasan Wisata Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Mereka berkumpul di pos pendaftaran pendakian Gunung Ciremai jalur palutungan, di Desa Palutungan.

Suasana tampak ramai. Satu persatu rombongan wisatawan mulai berdatangan. Rata-rata berkelompok. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua. Ada juga roda empat.

Bahkan, Kompas.com melihat beberapa rombongan menggunakan truk yang membawa banyak penumpang pelajar SMP maupun SMA.

Baca juga: Jumlah Elang Jawa Bertambah, Ekosistem Gunung Ciremai Diklaim Membaik

Sebagian wisatawan langsung menuju sejumlah tempat wisata.

Ada beberapa yang bisa dituju antara lain: bukit perkemahan palutungan, curug ciputri, pohon pinus, bukit perkemahan, dan lainnya. Mereka akan mendaftarkan diri di tempat tujuan wisata masing-masing.

Khusus untuk wisatawan yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Ciremai, mereka berhenti di pos pendakian untuk melakukan pendaftaran.

Petugas akan melakukan pemeriksaan alat-alat yang dibawa calon pendaki. Petugas juga memiliki daftar standar yang harus dibawa untuk menjaga diri wisawatan selama berada di puncak.

Setelah registrasi, petugas memberikan sejumlah dokumen, bukti pembayaran, dan juga gelang pendakian sebagai alat identitas dan bukti sebagai pendaki resmi.

Baca juga: Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Lepasliarkan Macan Tutul Betina

Salah satu yang ditemui Kompas.com adalah rombongan mahasiswa-mahasiswi asal Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya.

Mereka berasal dari berbagai daerah antara lain Jakarta, Bogor, Garut, Tasik, dan ada juga Kuningan. Mereka tampak begitu antusias untuk berlibur.

Fauzi Nursyaban (21), ketua kelompok mahasiswa ini mengaku tidak ingin melewatkan momen liburan ini tanpa berlibur.

Menurut Fauzi ini waktu tepat untuk menghilangkan penat setelah melaksanakan ujian akhir semester (UAS) pekan lalu.

“Jadi gini dua minggu ke belakang, kita digempur sama soal-soal UAS. Nah ini waktu yang tepat untuk, kata anak-anak sekarang “healing”. Healing dulu,” kata Fauzi kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan pos pendakian, Sabtu (25/6/2022).

Rombongan mahasiswa mahasiswi Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasik berjalan melintasi pos pendakian gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (26/6/2022).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Rombongan mahasiswa mahasiswi Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasik berjalan melintasi pos pendakian gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (26/6/2022).

Mendaki Gunung Ciremai, kata Fauzi, tepat dilakukan untuk melepas penat setelah melewati aktivitas perkuliahan.

Dia memilih Gunung Ciremai karena memiliki karakteristik yang khas.

Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memiliki pemandangan yang cantik. Begitupun dengan medan pendakiannya, begitu menantang. 

Ketua Pos Pendakian Jalur Palutungan Gunung Ciremai, Endun Abdullah (52) menyampaikan, jumlah harian kunjungan wisatawan puncak Gunung Ciremai mulai naik dari hari sebelumnya.

Diprediksi peningkatan ini akan terus terjadi sepanjang momen libur sekolah.

“Dilihat dari jumlah hariannya mulai meningkat. Minimal penambahan ada 30 wisatawan setiap harinya. Jadi even liburan sekolah sudah mulai terlihat,” kata Endun kepada Kompas.com di tengah aktivitasnya menerima para wisatawan.

Endun menyampaikan, rata-rata wisatawan berasal dari ibukota dan beberapa wilayah penyanggahnya. Sejumlah wisatawan asal wilayah III Cirebon juga banyak.

Baca juga: Diduga Gagal Jantung, Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Slamet

Pihaknya memprediksi peningkatan jumlah wisatawan akan berlangsung pada beberapa pekan mendatang sepanjang momen libur sekolah.

Utamanya, wisatawan akan memuncak pada libur Idul Adha dan juga momen 17 Agustus mendatang.

Jumlah wisatawan, kata Endun, sempat menurun drastis saat pandemi Covid-19 sepanjang sekitar dua tahun.

Pemerintah membatasi kunjungan wisatawan dengan menutup akses demi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sejak pelonggaran, jumlah kunjungan wisatawan puncak Gunung Ciremai perlahan terus mengalami peningkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Bandung
Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Bandung
391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran, Sariater Jadi Terfavorit

391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran, Sariater Jadi Terfavorit

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com