Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Sopir Diduga Ngantuk, 3 Penumpang Tewas

Kompas.com - 26/06/2022, 14:43 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penyebab kecelakaan maut bus pariwisata milik PO City Trans Utama dengan nomor polisi B 7701 TGA yang mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang diduga akibat sopir mengantuk.

Bus itu jatuh ke jurang di pinggir jalan rayar dengan ketinggian sekitar 10 meter di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (25/5/2022).

3 Penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya karena Sopir Tertidur, Pengamat Minta Polisi Periksa Manajemen Kerja Perusahaan

"Kecelakaan tunggal bus pariwisata itu diduga akibat sopir mengantuk dan diketahui ada 3 penumpangnya yang meninggal," jelas Plt Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya AKP Soni Alamsyah, Minggu (26/6/2022).

Soni menambahkan, bus tersebut dikemudikan Dedi Kurnia warga Jatinangor, Sumedang dengan membawa total penumpang 59 orang.

Para penumpang merupakan siswa sekolah dasar negeri (SDN) Sayang Jatinangor Sumedang beserta orang tuanya yang hendak berlibur ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

"Ketiga korban adalah pasangan suami istri dan seorang kernet bus tersebut," tambahnya.

Soni menyebut masih ada beberapa pasien korban kecelakaan itu yang dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya dan sebagiannya lagi sudah pulang ke Sumedang.

Adapun, pihaknya bersama petugas Inafis Polresta Tasikmalaya sudah melakukan olah perkara lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Seorang Balita Patah Tulang akibat Terpelanting, Korban Ditemukan di Parit

"Tim Inafis bersama tim laka lantas Polresta Tasikmalaya masih menyelidiki kecelakaan tunggal tersebut di lapangan. Nanti pastinya hasil penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Adapun arus lalu lintas yang sebelumnya mengalami kepadatan arus dan sempat dialihkan ke arah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya sudah kembali normal kembali.

"Kalau arus lalu lintas sudah normal kembali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com