Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Km 92 Tol Cipularang, 4 Luka Berat hingga Kesaksian Korban

Kompas.com - 27/06/2022, 07:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tabrakan beruntun 17 kendaraan terjadi di Kilometer 92 Tol Cipularang pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Induk PJR Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, data sementara ada empat korban mengalami luka berat dan beberapa korban mengalami luka ringan.

Dugaan sementara, kecelakaan dipicu sebuah bus perusahaan otobus (PO) Laju Prima yang alami rem blong saat menyalip sejumlah kendaraan. 

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang, Ada Bus Kencang Tak Terkendali

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Data sementara korban kecelakaan

Denny menjelaskan, para korban telah dibawa ke ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Korban Kecelakaan Tol Cipularang: Kanan Kiri Sudah Banyak Mobil Berserakan, Banyak yang Minta Tolong

"Untuk luka berat tadi terdata ada empat, untuk luka ringan ada beberapa. Nanti akan kami data kembali karena seluruh korban saat ini berada dua rumah sakit, RS Thamrin dan RS Siloam," ujar Denny.

Sementara, petugas masih mendalami ada tidanya korban tewas dalam kecelakaan itu.

Baca juga: Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang?

2. Kesaksian korban

Salah satu korban selamat bernama Julia mengatakan, saat itu dia sedang naik travel Hiace dari Bandung ke Cilegon.

Lalu saat melintas di lokasi kejadian, Julia yang duduk di bangku depan merasakan benturan keras dari belakang Hiace.

"Tiba-tiba ada benturan keras dari belakang. Udah deh, gelap pikiran, pontang-panting sana- sini. Berhenti di Km 92, udah dari situ nge-blank," ujar Julia, dikutip dari Kompas TV, Minggu malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com