Kronologi Mobil Pengangkut Uang Terjun ke Irigasi, Sudah Dievakuasi

KOMPAS.com - Sebuah mobil yang mengangkut uang terjun ke irigasi Bendung Tarum Timur (BTT) 14, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam kejadian itu, sopir dan petugas polisi yang berada di mobil tersebut selamat.

Kapolsek Kotabary Ipda Muhammad Rizqi Anshori mengatakan, kejadian berawal saat mobil yang dikemudikan Wahyu Artha Fauzan bersama Albih Alfaqih dan dikawal anggota Brimob bernama Bharaka Tedi Witarna melaju dari Kantor PT Advantage menuju Unit BRI Parakan untuk melakukan pengisian mesin ATM.

Baca juga: Mobil Pengangkut 6 Koper Penuh Uang Tercebur ke Irigasi di Karawang, Tenggelam dan Tak Kunjung Bisa Diangkat

Setelah selesai melakukan pengisian, mereka lalu menuju ke BCA KCP Cikampek.

Saat mobil melaju dari Tirtamulya ke arah Cikampek tepatnya di Jembatan Bakan Tambun, mobil kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke irigasi, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

Kata Rizqi, mobil berhasil dinaikkan ke daratan pada pukul 16.21 WIB.

"Pukul 16.45 WIB kendaraan mobil Advantage yang sudah di evakuasi di geser ke Kantor PT Advantage Karawang," kata Anshori saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Mobil Pengangkut Uang yang Terjun ke Irigasi di Karawang Akhirnya Bisa Dievakuasi

Rizqi mengaku tidak mengetahui nilai uang yang tenggelam dalam kejadian itu.

"Untuk nilai uang yang ikut tenggelam belum dapat ditentukan, rencana oleh PT Advantage akan dilakukan penghitungan di PT Advantage yang berlokasi di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin yang mengatakan bahwa mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi.

Kata Yasin, untuk uang yang ada di dalam mobil itu aman dan sudah dibawa ke wilayah Karawang Kota.

"Sudah berhasil dievakuasi. Uang masih ada," kata Yasin saat dihubungi, Senin.

Baca juga: 6 Koper Penuh Uang Masih Tenggelam di Irigasi Bersama Mobil Pengangkut, Belum Bisa Diangkat ke Darat

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)