PURWAKARTA, KOMPAS.com- Polisi memeriksa lima saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan beruntun di Kilometer 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022) malam.
Mereka yang diperiksa adalah orang yang berada di lokasi kejadian dan petugas yang ada di kendaraan patroli.
"Lima orang saksi sudah di periksa," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purwakarta Iptu Jamal Nasir saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Update Kecelakaan Beruntun Km 92 Cipularang, Sopir Bus Belum Ditemukan
Jamal mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan informasi, temuan dan barang bukti agar segera bisa disimpulkan penyebab pasti kecelakaan ini.
"Kemungkinan ada tersangka, kita masih lakukan penyelidikan terkait masalah faktor manusia atau 'human error' atau ada faktor dari kendaraan tersebut," ungkapnya.
Saat ini, kata Jamal, polisi menunggu hasil pemeriksaan tim ahli dari Dinas Perhubungan Jawa Barat yang melakukan pemeriksaan kendaraan bus bernomor polisi B 7602 XA PO Laju Prima.
Polisi berencana kembali melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis (RAR-TAA).
"Sopir masih kami dalami terkait kejadian itu, kondisi sopir baik," kata dia.
Baca juga: Selidiki Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Polda Jabar Terjunkan Tim TAA
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Cipularang arah Jakarta pada Minggu (26/6/2022) pukul 20.20 WIB.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengungkapkan, kecelakaan bermula saat Bus Laju Prima bernomor polisi B 7602 XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.
"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya," kata Denny saat dihubungi.
Denny mnegatakan, kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus lantaran saat kejadian situasi lalu lintas sedang padat.
Pada hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat dari Bandung menuju ke Jakarta.
Akibat kecelakaan tersebut, terdapat empat orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.