Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi di Karawang 5 Besar Nasional, Diprediksi Terus Tumbuh

Kompas.com - 30/06/2022, 13:01 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Investasi di Karawang, Jawa Barat, berada di posisi kelima se-Indonesia dan diprediksi terus tumbuh.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha mengatakan, target investasi di Karawang pada 2022 hampir Rp 30 triliun. Jumlah ini naik dari target tahun sebelumnya Rp 26,63 triliun.

"Tahun kemarin kita (Karawang) tercapai target 111,16 persen. Jadi kita peringkat kelima investasi terbesar se-Indonesia," kata Eka di Kantor DPMPTSP Karawang, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: 2 Maling Motor yang Beraksi di 21 TKP Karawang-Bekasi Diringkus di Kabupaten Bogor

Eka optimistis, target investasi sebesar Rp 30 triliun bakal tercapai. Sebab, pada triwulan pertama, realisasi investasi di Karawang sebanyak 25 persen. Ia juga yakin realisasi bulan berikutnya bakal lebih besar.

"Memang investasi di kita yang selama ini terjadi (masuk) kebanyakan pada teknologi atau padat modal. Modalnya banyak, tapi serapan tenaga kerjanya tidak begitu besar," ucap dia.

Meski begitu, Eka berharap besarnya investasi yang masuk akan menimbulkan multiplier effect. Salah satunya pada serapan tenaga kerja.

Pada 2021, Eka menyebutkan, ada 10.000-11.000 tenaga kerja yang terserap.

"Saya kira ini luar biasa, kalau dulu hampir menyerap 73 persen lulusan SLTA kita. Kalau dulu lulusan SLTA cuma sebanyak 14.000. Enggak tahu kalau sekarang," kata dia.

Eka pun yakin Karawang masih menjadi primadona tujuan investasi. Pasalnya, Karawang dinilai mempunyai daya dukung industri.

Letak Karawang dinilai strategis lantaran berada di antara tiga daerah metropolitan, yakni Jabodetabek, Bandung Raya, dan Cirebon Raya. Adapun jarak Karawang-Bandung 80 kilometer, Karawang-Jakarta 60 kilometer, dan Karawang-Cirebon 110 kilometer.

Baca juga: Mobil Pengangkut 6 Koper Penuh Uang Tercebur ke Irigasi di Karawang, Tenggelam dan Tak Kunjung Bisa Diangkat

Selain itu, dari segi infrastruktur, Karawang mempunyai akses tol yang memadai. Di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek-Elevated, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, dan Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat yang saat ini tengah lelang konsesi.

Kemudian, dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priuk dan Pelabuhan Patimban dengan jarak masing-masing 70 kilometer.

Lalu, akses Bandara Soekarno-Hatta dengan jarak 90 kilometer dan Bandara Kertajati 122 kilometer.

Selain itu, berdasarkan PP 13 Tahun 2017 dan Permenhub 69 Tahun 2013, rencananya, akan dibangun Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang.

"Kita juga punya akses transportasi rel kereta, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Cikampek, dan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com