CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur bersama Perhutani akan menggelar operasi gabungan di lokasi temuan ladang ganja di kawasan hutan gunung Karuhun, Kecamatan Campaka, Cianjur.
Tim yang terdiri dari unsur personel polisi dan polhut ini akan menyisir dan membersihkan kawasan hutan tersebut dari keberadaan tanaman ganja.
Pelaksana tugas Administratur Perhutani KPH Cianjur Rusliadi mengatakan, operasi gabungan juga akan melibatkan pihak Perhutani Sukabumi.
“Hari ini kita bentuk tim, dan besok mulai bergerak,” kata Rusliadi kepada wartawan di mako Polres Cianjur, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: [POPULER JAWA BARAT] Minibus Tertabrak Kereta | 10 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Cianjur
Disebutkan, dalam operasi tersebut, personel akan menyisir seluruh kawasan hutan untuk memastikan tidak ada lagi ganja yang ditanam di wilayah tersebut.
Bahkan, sebagai langkah antisipasi dan pencegahan kasus serupa, tim gabungan juga akan menyisir kawasan hutan yang lain.
“Jadi, operasi gabungannya akan diperluas nanti, bukan hanya yang di Campaka itu, tapi juga di hutan-hutan lain yang belum terjangkau,” ujar dia.
Rusliadi menerangkan, jika tanaman ganja yang ditemukan itu berada di dalam kawasan milik Perhutani yang ditanam oleh penggarap ilegal.
“Total luasan lahan kita yang di sana itu 1.700 hektar dengan petugas yang kita punya enam orang, sehingga covering areanya petugas itu, satu berbanding 300 hektar,” kata Rusliadi.
Baca juga: [BERITA FOTO] 10 Hektar Ladang Ganja di Gunung Karuhun Cianjur
Selain itu, lokasi tersebut merupakan lahan kosong yang dipenuhi semak belukar, sehingga intensitas petugas ke kawasan hutan itu jarang.
“Jadi, sangat-sangat memungkinkan untuk petugas tidak mengetahui adanya kegiatan-kegiatan masyarakat d sana,” ujar Rusliadi.