PURWAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi identitas sopir bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7602 XA yang kabur usai terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang, Purwakarta, Minggu (26/6/2022) lalu.
"Kita sudah mengetahui identitas sopir, yaitu bernama Dede Yusuf warga Cilawu, Tasikmalaya," ujar Kanit Laka Polres Purwakarta Iptu Jamal Nasir melalui pesan singkat, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Sudah 5 Orang Diperiksa Terkait Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Jamal mengungkapkan, pihaknya tengah berupaya mencari sopir bus yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya itu.
Baca juga: Korban Kecelakaan Tol Cipularang: Kanan Kiri Sudah Banyak Mobil Berserakan, Banyak yang Minta Tolong
Salah satunya dengan mendatangai rumah istri si sopir yang berada di Banten.
"Sopir masih dalam pencarian. Kami sudah mencari ke istrinya yang beralamat di Banten, juga sudah mencari ke orangtuanya di Tasik (Tasikmalaya), tapi katanya belum pulang-pulang sampai saat ini," ungkap Jamal.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan terjadi di Kilometer 92 Tol Cipularang arah Jakarta pada Minggu (26/6/2022) pukul 20.20 WIB.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengungkapkan, kecelakaan bermula saat bus Laju Prima bernopol B 7602 XA yang dikendarai Dede Yusuf, melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Bus kemudian menabrak beberapa kendaraan di depannya.
"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya," kata Denny saat dihubungi.
Denny mengatakan, kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan lantaran saat situasi lalu lintas saat itu sedang padat.
Pada hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat dari Bandung menuju ke Jakarta.
Akibat kecelakaan tersebut, terdapat empat orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Polisi telah memeriksa lima saksi terkait penyebab pasti kecelakaan beruntun itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.